Turin - Juventus punya target baru jika jadi melepas Miralem Pjanic. Mereka kini mengincar gelandang Chelsea, Jorginho.
Juventus sebelumnya diberitakan mengincar Arthur Melo dan Frenkie de Jong dari Barcelona. Caranya pun sama, yakni menukarnya dengan Pjanic.
Namun demikian, negosiasi antara Juve dengan Barcelona berjalan alot dan rumit. Manajemen El Barca enggan melepas dua pemainnya sekalipun mendapatkan Pjanic sebagai pengganti.
Advertisement
Dilansir dari Sky Sports, Juventus mencoba menggoda Jorginho. Apalagi, pelatih Maurizio Sarri pernah melatih gelandang Italia berdarah Brasil itu.
Berdasarkan klaim The National, Juventus bahkan sudah membicarakan durasi kontrak dan gaji dengan perwakilan Jorginho. Klub berjulukan La Vecchia Signora itu memang membutuhkan tambahan gelandang lantaran telah kehilangan Emre Can.
Jorginho Menghormati Sarri
Dinukil dari Football Italia, Jumat (25/4/2020), Agen Jorginho, Joao Santos menyatakan, masa depan Jorginho ada di Chelsea. Tetapi, ada kabar, dan itu sudah berembus sejak lama, bahwa pemain asal Brasil itu ingin bereuni dengan Maurizio Sarri.
Jorginho sempat mengungkap peran besar Sarri dalam kariernya. Dia juga ikut pindah ke Chelsea dengan Sarri. Hal itu pula yang membuat spekulasinya ingin ke Juventus semakin besar.
“Sarri adalah pelatih yang luar biasa dalam hal taktik. Dia mempersiapkan dengan sangat rinci sehingga dia tahu jawaban untuk setiap pertanyaan yang Anda tanyakan kepadanya. Saya sedikit kesulitan pada awalnya, tetapi sekarang saya bisa berbicara bahasa Inggris dengan lebih lancar dan berkomunikasi, itu jauh lebih mudah," kata Jorginho.
"Final Liga Europa bersama Chelsea adalah kenangan indah lainnya," tambahnya.
Â
Advertisement
Menyesal Pindah Chelsea?
Jorginho sempat menuturkan kekecewaannya ketika pertama kali datang di Chelsea. Banyak suporter yang menilai perannya kurang terlihat karena telat panas.
Gelandang berusia 28 tahun itu juga dituding 'pemain bawaan' Sarri saja. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kritikan itu membuatnya makin bernafsu untuk membuktikan bahwa opini orang lain salah besar.
"Tahun lalu, suporter meledek saya karena menilai saya datang bersama manajer (Maurizio Sarri). Buat saya, opini itu tidaklah adil," kata Jorginho.
"Saya tidak mau mundur hanya karena omongan fans dan kritikan mereka. Sebaliknya, saya justru makin benafsu membuktikan kalau mereka salah," ujarnya memungkasi.
Sumber: Sky Sports, Daily Mail
Disadur dari: Bola.com (penulis Gregah N, published 14/5/2020)