Nyaman di Inggris, Gelandang Muslim Everton Ogah Pindah ke Negara Lain

Gelandang Everton, Muhamed Besic sangat senang bisa pindah ke Inggris sejak tahun 2014. Ia menyebut Inggris sangat menghormati keberagaman beragama.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 21 Mei 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 17:00 WIB
Chelsea, Everton, Premier League
Aksi pemain Everton, Muhamed Besic (kiri) memotong pergerakan pemain Chelsea, Pedro pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge stadium, London, (27/8/2017). Chelsea menang 2-0. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Liverpool - Gelandang Everton, Muhamed Besic sangat senang bisa pindah ke Inggris sejak tahun 2014. Ia menyebut Inggris sangat menghormati keberagaman beragama.

Besic merupakan salah satu pemain Liga Inggris yang menganut agama Islam. Hal ini tak lepas dari negara asal Besic yakni Bosnia Herzegovina.

Dalam dua musim terakhir, Besic memang tak bermain untuk Everton. Ia dipinjamkan ke dua klub berbeda yakni Middlesbrough dan Sheffield United.

"Di Inggris saya mendapat rasa respek dari warga di sini. Jujur saya tak pernah punya masalah sebagai pemeluk Muslim," ujar Besic seperti dilansir Liverpool Echo.

"Di Jerman rasanya sangat berbeda karena banyak yang tidak menghormati saya. Semoga saja saya bisa lebih lama tinggal di Inggris," ujar gelandang yang dibeli Everton dari Hamburg SV itu menambahkan.

 

Lebih Taat

Di sisi lain, Besic mengaku sekarang lebih taat sebagai seorang Muslim. Ia tak hanya menilai segala hal dari sisi dunia saja.

"Saya merasakan kehampaan meski banyak uang. Saat saya membeli Lamborghini saya duduk di dalam dan rasanya sama seperti mengendarai mobil tua, itu titik balik saya," ujarnya.

"Sekarang saya juga memilih untuk hidup menjauhi daging. Saya tak pikirkan lagi soal ketenaran."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya