Liputan6.com, Manchester- Manchester United (MU) merupakan klub paling bernilai di dunia. Karenanya banyak pemain mendambakan membela Setan Merah. Sayangnya impian tersebut tak jadi diwujudkan Khama Billiat.
Billiat hampir saja menjadi pemain Zimbabwe pertama yang memperkuat MU. The Red Devils sempat tertarik merekrut Billiat pada tahun 2012 lalu.
Baca Juga
Ketertarikan MU terhadap Billiat diungkapkan oleh bos klub Cape Town City, John Comitis. MU sempat mengamati Billiat saat datang ke Afrika Selatan untuk tur pramusim.
Advertisement
"Saya ingat memiliki percakapan yang sangat baik tentang Billiat dengan Bryan Robson, yang saat itu menjadi pencari bakat di MU ketika mereka datang ke sini untuk pertandingan persahabatan dengan tim kami," kata Comitis kepada Sunday Mail.
“Mereka terkesan oleh Billiat dan hanya ingin melihat apakah kemampuannya mencetak gol akan meningkat. Mereka sangat perhatian dengan betapa baiknya dia ketika harus memasukkan bola ke gawang secara teratur."
Â
Â
Tak Konsisten
Billiat pada akhirnya gagal menjadi pemain MU. Saat diamati lebih lanjut oleh pencari bakat MU, performa Billiat tak konsisten.
“Pada saat itu, dia tidak mencetak gol sebanyak yang dia lakukan selanjutnya dalam karirnya. Dia masih muda dan kadang-kadang tidak memiliki konsistensi, yang dicari orang-orang MU ini. Dia akhirnya dijual ke Sundowns, yang saya pikir merupakan langkah yang sangat baik," tegas Comitis.
Advertisement
Mandek
Billiat kini sudah berusia 29 tahun. Kariernya mandek di Afrika Selatan saja. saat ini Billiat memperkuat Kaizer Chiefs.
MU sendiri hingga musim 2019-2020 masih belum pernah mendatangkan pesepakbola asal Zimbabwe.