Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dalam waktu dekat akan segera mengumumkan keputusan terkait masa depannya di MotoGP. Namun, ia mengakui sangat berat mengucapkan salam perpisahan kepada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Masa depan Valentino Rossi sudah memancing pertanyaan setelah kehilangan posisi di tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021. Tempatnya digantikan oleh Fabio Quartararo yang promosi dari Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
The Doctor, julukan Rossi, sudah memulai proses negosiasi dengan Petronas Yamaha SRT untuk menjajaki kemungkinan kerja sama pada MotoGP 2021. Namun, negosiasi dikabarkan berjalan agak rumit, terutama terkait kru yang akan dibawa Rossi.
Advertisement
Meskipun sudah menjalin komunikasi dengan Petronas Yamaha SRT, Rossi tidak menutup kemungkinan pensiun pada tahun ini. Apalagi, pembalap asal Italia itu sudah berusia 41 tahun. Dia menyadari kiprahnya di MotoGP sudah hampir berakhir.
"Sekarang kita sudah berada di akhir Mei dan dalam beberapa pekan mendatang saya akan membuat keputusan. Tentu saja setiap orang akan segera mengetahuinya," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (28/5/2020).
"Takut (pensiun) bukan kata yang tepat. Saya tak takut pensiun. Tapi, saat mengetahui akan menjalani Grand Prix terakhir rasanya pasti sedih. Dan saya akan sulit menerimanya."
"Saya senang membalap dan ini sudah menjadi hidup saya selama lebih dari 20 tahun. Namun, saya tidak takut. Saya akan bisa menikmati masa pensiun," imbuh Valentino Rossi.
Skenario Pensiun di Tengah Pandemi Virus Corona
Valentino Rossi dalam beberapa kesempatan mengaku masih ingin membalap pada MotoGP 2021. Tapi, dia tak ingin meneken kontrak baru hanya untuk musim perpisahan.
"Saya akan gabung Petronas jika saya kompetitif dan merasa bisa bertarung untuk meraih kemenangan dan podium. Sejujurnya, menyudahi karier saya di situasi pandemi virus corona seperti ini juga ada aspek positifnya."
"Hari saya pensiun akan sangat menyedihkan, saya tak akan melihat sesuatu yang menyenangkan, dan tak mengharapkan sesuatu yang positif. Melakukannya tanpa fans, tanpa dikeliingi orang-orang, akan lebih mudah. Jadi, jika saya masih lanjut, maka saya akan membalap dengan baik," imbuh Rossi.
Sumber: Tuttomoriweb
Disadur dari Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri, published 29/05/2020)
Advertisement