Liputan6.com, London - Liga Inggris 2019/20 rencananya bergulir lagi pada 17 Juni 2020. Itu setelah kompetisi berhenti selama kurang lebih tiga bulan akibat pandemi corona Covid-19.
Sebelumnya, sempat muncul wacana menganulir Liga Inggris musim ini lantaran pandemi corona Covid-19 yang masih mengkawatirkan. Namun belakangan, jumlah pertambahan kasus positif mulai melandai.
Hal itulah yang membuat pemerintah Inggris memberi lampu hijau bagi operator untuk melanjutkan kompetisi. Hanya saja, operator harus menerapkan protokol yang menjamin keselamatan pihak yang terlibat dalam pertandingan.
Advertisement
Bergulirnya lagi Liga Inggris menjadi kesempatan bagi sejumlah pemain untuk bangkit. Ya, sebelum dihentikan, mereka tampil tidak maksimal di klub masing-masing.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga pemain yang harus bangkit di sisa Liga Inggris musim ini.
1. David de Gea
David de Gea beberapa musim lalu kerap disebut sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Namun, predikat itu kini diragukan.
Pasalnya, kiper Manchester United (MU) itu kerap melakukan blunder yang membuat timnya kehilangan poin. Menurut catatan Opta Joe, ada tujuh blunder De Gea yang membuat MU kebobolan.
Karena hal itu, sempat muncul desakan agar De Gea dicopot dari jabatannya sebagai kiper utama MU. Sebagai gantinya, manajer Ole Gunnar Solskjaer diminta mendapuk Sergio Romero.
Beruntung bagi De Gea, musim ini sempat dihentikan lantaran virus corona. Kini dengan Liga Inggris bergulir lagi, kiper asal Spanyol itu mau tak mau harus bangkit jika ingin mempertahankan posisinya di tim utama.
Advertisement
2. Raheem Sterling
Kesuksesan Manchester City juara Liga Inggris musim lalu sedikit banyak tercipta berkat andil Raheem Sterling. Sayangnya, Sterling gagal menduplikasi penampilan itu untuk musim ini.
Menurut catatan statistik, Sterling baru mengantongi 11 gol dan satu assist di Liga Inggris musim ini. Penampilan melempem Sterling itu membuat Man City gagal bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara.
Akan tetapi, Stering belumlah terlambat jika ingin mendongrak lagi penampilannya. Syaratnya, Sterling harus membuat Man City finis di urutan kedua Liga Inggris dan melaju jauh di Liga Champions.
3. Alexandre Lacazette
Dahaga Arsenal mendapatkan bomber berkualitas sebetulnya cukup terobati dengan sosok Pierre Emerick Aubameyang. Sayangnya, striker asal Gabon itu belum mendapat tandem sepadan di lini depan.
Alexandre Lacazette, yang diharapkan fans masih jauh dari kata memuaskan. Dari 20 kali bermain di Liga Inggris, ia hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist.
Arsenal pun harus tertatih-tatih hanya untuk bersaing finis di empat besar klasemen. Tim polesan Mikel Arteta itu tercecer di peringkat ke-9 dengan 40 poin.
Namun demikian, Lacazette masih punya kans membawa timnya lebih baik. Pasalnya, Arsenal masih menyisakan 10 partai lagi di Liga Inggris musim ini.
Advertisement