4 Pencapaian Fantastis Valentino Rossi di MotoGP

Dalam kurun waktu 25 tahun, Valentino Rossi merasakan sembilan titel juara dunia, 402 lomba, 115 kemenangan, 234 podium, dan 65 pole position.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 13:00 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Valentino Rossi punyai karier panjang di Kejuaraan Dunia Balap Motor. MotoGP 2020 akan jadi musim ke-25 dan kini ia sudah berusia 41 tahun.

Dalam kurun waktu 25 tahun itu, Valentino Rossi merasakan sembilan titel juara dunia, 402 lomba, 115 kemenangan, 234 podium dan 65 pole position.

"Kami sedang membocarakan seorang pria yang memenangkan lomba pertama ketika saya masih berusia enam tahun," kata Bradley Smith yang kini berstatus pembalap penguji Aprilia.

"Kali pertama saya benar-benar menonton MotoGP adalah ketika Rossi menang di Afrika Selatan tahun 2004. Sejak itu selalu menyaksikan lombanya dan ia selalu ada," tambahnya.

Ya, kini MotoGP memang sudah memiliki sosok Marc Marquez. Pembalap lainnya yang telah bergelimang rekor.

Tapi, beberapa catatan milik Valentino Rossi tetap sangat fantastis, bahkan ada yang berstatus tidak masuk akal dan sulit ditandingi pembalap lain. Berikut rangkumannya

1. Jumlah Lap Mengelilingi Dunia

Valentino Rossi
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada MotoGP Inggris 2019, di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (AFP/Adrian Dennis)

Lap 15 MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, tahun 2018. Pada lomba ini Valentino Rossi mencatat jumlah lap sebanyak 40.075 kilometer selama berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Jumlah 40.075 km sama saja Rossi berarti telah mengelilingi mengelilingi ekuator bumi pada garis khatulistiwa.

Untuk mencapai rekor tersebut, Rossi harus melewati 23 musim di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada musim 2018. Kini di usia 41 tahun, Rossi bakal menjalani musim ke-25.

2. Berlomba di 21 Negara

Valentino Rossi
Saat menaiki podium juara, Valentino Rossi memakai jersey timnas Argentina dengan nama Diego Maradona yang merupakan legenda tim Tango. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Dengan kariernya yang sangat panjang sejak kelas 125cc sampai MotoGP saat ini, Rossi tentu sudah merasakan berlomba di banyak trek.

Bahkan banyak trek yang kini sudah tidak masuk kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor. Data mencatat, Rossi telah berlomba di 21 negara berbeda.

Dari total 21 negara tersebut, terselip Indonesia. Seperti diketahui, Rossi pernah mengaspal di Sirkuit Sentul, Bogor ketika masih terjun di kelas 125cc.

3. Juara Dunia Empat Kelas Berbeda

Valentino Rossi
Walaupun gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015, Valentino Rossi tetap disambut hangat penggemarnya dalam GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, (8/11/2015). (AFP Photo/Javier Soriano)

Sampai sekarang, Valentino Rossi masih berstatus satu-satunya pembalap yang bisa menjadi juara dunia di kelas empat berbeda: 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Rossi memang sangat beruntung bisa merasakan titel juara dunia ketika kelas tertinggi masih bernama 500cc dan berlanjut di MotoGP. Kini tentu semua pembalap yang ingin menyamai rekor Rossi harus menunggu apakah Dorna ingin mengubah kelas MotoGP seperti dahulu 500cc.

4. Juara Dunia dengan 4 Motor Berbeda

4 Kesialan Valentino Rossi di MotoGP Valencia
Momen buruk Rossi di MotoGP Valencia kembali hadir pada musim 2015. Rossi kehilangan gelar juara dunia MotoGP yang sudah di depan mata usai hanya mampu finis di urutan ke-4 akibat harus start dari posisi buncit. (AFP/Jose Jordan)

Pada 2001, Rossi juara dengan motor Honda NSR500 yang memiliki kapasitas mesin 500cc. Saat kelas 500cc berubah menjadi MotoGP pada 2002, Rossi merebut gelar dengan menggeber motor RC211V 990cc.

Saat sudah menyeberang ke Yamaha, gelar Rossi juga didapat dengan dua motor berbeda. Pada 2004-2005, dia jadi juara dengan motor YZR-M1 990cc, sedangkan saat meraih titel pada 2008-2009 motornya adalah YZR-M1 800cc.

Artinya, Rossi cuma belum menjadi juara dunia dengan motor 1.000cc yang mulai dipakai di MotoGP pada 2012.

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 8/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya