Jakarta - Kompetisi IBL 2020 direncanakan kembali bergulir pada 4 September hingga maksimal 5 Oktober 2020. Keputusan ini disampaikan saat IBL bertemu dengan seluruh manajer klub peserta secara virtual, Rabu (10/6/2020).
"Setelah melakukan pembicaraan intens, semangatnya adalah bagaimana kami mempersiapkan melanjutkan musim 2020 dengan format yang telah disiapkan dimulai dengan babak play off hingga final," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, melalui rilis kepada wartawan.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
"Dalam rapat juga disepakati penyelenggaraan lanjutan IBL lebih baik dilakukan di satu kota dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang berkembang saat ini."
Advertisement
"Kota alternatifnya Jakarta dan Jogja. namun keputusan akhir pilihan akan terus melihat situasi yang ada di masing-masing kota. Keputusan di satu kota ini diambil karena faktor keamanan dan juga efisiensi pembiayaa," imbuh Junas.
Pembahasan tak kalah penting adalah soal pemain asing. Pihak IBL dan klub-klub menyadari tak mudah mendatangkan pemain asing dalam situasi seperti ini, sebagai dampak pandemi virus corona.
Apalagi pemain-pemain asing IBL terutama berasal dari Amerika Serikat. Saat ini, AS menjadi satu di antara negara yang terdampak paling parah dari wabah virus corona. Langkah mendatangkan pemain asing juga dinilai sulit dilakukan karena ada banyak pembatasan wilayah dan perjalanan.
Hanya Pakai Pemain Lokal
IBL dan para klub memperhatikan faktor utama yaitu keselamatan. Sehingga dari beberapa hal yang dibahas, disepakati lanjutan IBL 2020 hanya menggunakan pemain lokal.
“Semua hasil keputusan rapat, tentunya semaksimal mungkin IBL mempersiapkan hal-hal yang diharuskan, termasuk dokumen panduan pelaksanaan, termasuk dokumen latihan yang sudah diselesaikan," ujar Junas.
Namun untuk dapat berjalan harus setelah adanya restu dan pemenuhan persyaratan dari federasi dan pemerintah. Kami terus minitor perkembangan hingga akhir Juni ini," urai Junas.
Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Yus Mei Sawitri, Published 10/6/2020)
Advertisement