Jakarta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa dipanggil Iwan Bule alias Ibul, berbicara banyak dalam acara webinar bertema: Sepak Bola Nasional Pasca COVID-19: Sudah Siapkah Kompetisi Bergulir?
Webinar tersebut diselenggarakan oleh LPEM FEB UI pada Kamis (11/6/2020). Acara digelar memakai aplikasi zoom.
Baca Juga
Klias Balik Seputar Olahraga 2024: Kebanggaan Kontingen Merah-Putih Raih Prestasi di Olimpiade Paris
Hadapi West Ham, Liverpool Optimis Perpanjang Rekor saat Hadapi West Ham
Momen yang Penuh Emosional Timnas Indonesia di 2024, Hampir Lolos ke Olimpiade hingga Ikut di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Iwan Bule menyampaikan latar belakang dari keputusan PSSI melanjutkan kembali kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Sebelumnya, dua kompetisi beda kasta itu terpaksa ditangguhkan karena ada pandemi virus corona.
Advertisement
Liga 1 sudah berjalan tiga pekan. Tapi, ada juga tim yang baru memainkan dua pertandingan. Sementara Liga 2 baru bergulir satu pekan. Namun, ada yang belum bertanding karena keburu tidak dapat izin keramaian dari kepolisian.
Dalam kalimat pembuka penjelasannya, Iwan Bule mengatakan semua pihak tidak ada yang tahu kapan virus corona hilang. Sehingga PSSI perlu mengambil inisiatif.
"Jadi kita tidak pernah tahu kapan virus corona ini akan berhenti. Vaksinnya pun belum ada. Kalau menunggu corona berhenti, kita tidak pernah tahu kapan," ujar Ibul.
Berangkat dari situ, PSSI melihat banyak negara mulai mengambil keputusan perihal sepak bola. Setelah dilihat-lihat ternyata banyak negara mulai menggulirkan lagi kompetisi, dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami lantas menganalisis mana yang terbaik, apalagi sekarang ada new normal. Ditambah kita pernah disanksi FIFA, yang akibatnya kurang baik untuk sepak bola nasional," ucap Iwan Bule.
"Tentunya kompetisi kalau nanti diputar pertama itu untuk kepentingan klub, kedua tim nasional, ketiga ekonomi. Kalau diputar lagi pelatih mendapat pemasukan, pemain juga, hotel, dan sebagainya," katanya menambahkan.
Panaskan Mesin
Kepentingan Timnas Indonesia turut menjadi pertimbangan dalam memutar lagi roda kompetisi. Oleh karena itu, banyak pihak yang diuntungkan dengan diselenggarakannya lagi kompetisi.
"Sebentar lagi kita juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kita sudah ketinggalan hampir tiga bulan tanpa pemusatan latihan yang memadai," tutur Iwan Bule.
"Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang ada di Korea Selatan, akan kami panggil kembali. Performa pemain perlu dipanaskan, sehingga harus ada kompetisi. Ini kepentingan nasional, kepentingan negara, kepentingan NKRI, bahwa timnas harus baik, harus bagus," tambahnya.
Rencananya, kompetisi akan diputar lagi pada September atau Oktober mendatang. PSSI terus merumuskan konsepnya, yang nanti diputuskan di rapat Komite Eksekutif (Exco).
"Pastinya protokol kesehatan akan kami jalankan betul," imbuh Iwan Bule.
Disadur dari: Bola.net
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 12/6/2020)
Advertisement