Alasan PSSI Lanjutkan Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa dipanggil Iwan Bule alias Ibul, berbicara banyak dalam acara webinar bertema: Sepak Bola Nasional Pasca COVID-19: Sudah Siapkah Kompetisi Bergulir?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Jun 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 18:10 WIB
Kongres PSSI
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menggelar jumpa pers pertamanya sebagai ketua umum PSSI. (Cakrayuri Nuralam)

Jakarta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa dipanggil Iwan Bule alias Ibul, berbicara banyak dalam acara webinar bertema: Sepak Bola Nasional Pasca COVID-19: Sudah Siapkah Kompetisi Bergulir?

Webinar tersebut diselenggarakan oleh LPEM FEB UI pada Kamis (11/6/2020). Acara digelar memakai aplikasi zoom.

Iwan Bule menyampaikan latar belakang dari keputusan PSSI melanjutkan kembali kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Sebelumnya, dua kompetisi beda kasta itu terpaksa ditangguhkan karena ada pandemi virus corona.

Liga 1 sudah berjalan tiga pekan. Tapi, ada juga tim yang baru memainkan dua pertandingan. Sementara Liga 2 baru bergulir satu pekan. Namun, ada yang belum bertanding karena keburu tidak dapat izin keramaian dari kepolisian.

Dalam kalimat pembuka penjelasannya, Iwan Bule mengatakan semua pihak tidak ada yang tahu kapan virus corona hilang. Sehingga PSSI perlu mengambil inisiatif.

"Jadi kita tidak pernah tahu kapan virus corona ini akan berhenti. Vaksinnya pun belum ada. Kalau menunggu corona berhenti, kita tidak pernah tahu kapan," ujar Ibul.

Berangkat dari situ, PSSI melihat banyak negara mulai mengambil keputusan perihal sepak bola. Setelah dilihat-lihat ternyata banyak negara mulai menggulirkan lagi kompetisi, dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami lantas menganalisis mana yang terbaik, apalagi sekarang ada new normal. Ditambah kita pernah disanksi FIFA, yang akibatnya kurang baik untuk sepak bola nasional," ucap Iwan Bule.

"Tentunya kompetisi kalau nanti diputar pertama itu untuk kepentingan klub, kedua tim nasional, ketiga ekonomi. Kalau diputar lagi pelatih mendapat pemasukan, pemain juga, hotel, dan sebagainya," katanya menambahkan.

Panaskan Mesin

M Iriawan
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Iwan Bule menang mutlak di KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dengan raihan suara mutlak 82 dari jumlah voters 85. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepentingan Timnas Indonesia turut menjadi pertimbangan dalam memutar lagi roda kompetisi. Oleh karena itu, banyak pihak yang diuntungkan dengan diselenggarakannya lagi kompetisi.

"Sebentar lagi kita juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Kita sudah ketinggalan hampir tiga bulan tanpa pemusatan latihan yang memadai," tutur Iwan Bule.

"Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang ada di Korea Selatan, akan kami panggil kembali. Performa pemain perlu dipanaskan, sehingga harus ada kompetisi. Ini kepentingan nasional, kepentingan negara, kepentingan NKRI, bahwa timnas harus baik, harus bagus," tambahnya.

Rencananya, kompetisi akan diputar lagi pada September atau Oktober mendatang. PSSI terus merumuskan konsepnya, yang nanti diputuskan di rapat Komite Eksekutif (Exco).

"Pastinya protokol kesehatan akan kami jalankan betul," imbuh Iwan Bule.

Disadur dari: Bola.net

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 12/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya