Gagal Juara Coppa Italia, Fans Juventus Desak Sarri Dipecat

Kegagalan ini menambah panjang rekor buruk pelatih Juventus Maurizio Sarri.

oleh Thomas diperbarui 18 Jun 2020, 09:45 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 09:45 WIB
Maurizio Sarri - Juventus - ICC 2019
Maurizio Sarri (International Champions Cup/Thananuwat Srirasant)

Liputan6.com, Roma- Juventus meraih hasil buruk di final Coppa Italia. I Bianconeri gagal menjadi juara usai kalah dari Napoli 2-4 lewat adu penalti pada Kamis (18/6/2020) dinihari WIB.

Pertandingan antara Juventus melawan Napoli harus dilanjutkan ke adu penalti setelah kedua tim gagal membuat gol selama 90 menit pertandingan. Tak ada extra time karena tim- tim baru bermain lagi usai tiga bulan rehat pandemi virus corona Covid-19.

Pada drama adu penalti, dua penendang awal Juventus gagal menunaikan tugasnya. Sepakan Paulo Dybala ditepis Alex Meret. Sedangkan eksekusi Danilo melambung. Adapun empat eksekutor Napoli semuanya bisa memperdaya Gianluigi Buffon.

Kegagalan ini menambah panjang rekor buruk pelatih Juventus Maurizio Sarri. Pada Desember 2019, Sarri juga gagal membawa Juventus juara Piala Super Italia. Juve kalah dari Lazio ketika itu.

Hasil negatif ini membuat banyak fans Juventus di media sosial mendesak agar Sarri segera dipecat. Tagar #Sarriout menjadi tranding topik di Twitter. Sarri dinilai tak layak menangani klub sebesar Juventus.

 

 

Tak Pernah Juara

Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Lolos ke Final Coppa Italia
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan AC Milan pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB. Juventus bermain imbang 0-0 atas AC Milan. (AFP/Miguel Medina)

"Saya tidak peduli kami kehilangan piala ini. Kami bisa memenangkannya lagi tahun depan. Kami perlu memecat pelatih bodoh ini dari tim, bila tidak kami takkan pernah memenangkan gelar juara lagi," ujar warganet bersana Saif.

Sarri sepanjang karier melatihnya memang belum pernah bisa meraih gelar bergengsi di Italia. Kutukan tersebut terus berlanjut meski sudah pindah ke Juventus dan menangani pemain bertabur bintang.

Prestasi terbaik pria 61 tahun itu hanya membawa Chelsea juara Liga Europa. Ironisnya, pelatih Napoli Gennaro Gattuso justru sudah berhasil meraih gelar juara perdana di Italia. Padahal karier melatih Gattuso baru seumur jagung.

Minim Kreasi

Desakan Sarri dipecat tak hanya berdasarkan kekalahan dari Napoli saja. Dalam dua laga awal pasca libur panjang virus corona Covid-19, Juventus tampil sangat buruk. Juve tak bisa membuat gol sama sekali. Di semifinal Coppa Italia leg kedua, Juve cuma bermain imabng tanpa gol dengan AC Milan.

"#sarri #sarriout dengan cara Juventus bermain malam ini, jelas bahwa pria ini tidak tahu apa-apa. Bagaimana Anda bisa kehilangan dua final piala dalam satu musim dengan tim seperti Juventus #Sarri #Sarriout," ujar warganet lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya