London - Kai Havertz menjadi pemain idaman Frank Lampard untuk dibeli Chelsea pada awal musim 2020-2021 yang akan datang. Demi mewujudkan impian sang manajer, Chelsea siap menguangkan enam pemain sekaligus. Banderol yang dipatok murah meriah.
Chelsea telah melakukan dua manuver penting di bursa transfer. Pasca merampungkan transfer Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, The Blues juga sukses membawa Timo Werner dari RB Leipzig ke London.
Kini, tinggal dua pemain yang menjadi misi transfer Chelsea di pasar. Dua pemain tersebut yakni bek kiri Ben Chilwell dari Everton dan Kai Havertz yang tampil bagus di Bayer Leverkusen.
Advertisement
Kai Havertz menjadi prioritas lantaran sang pemain juga ingin pindah ke Inggris. Bayer Leverkusen pun diyakini tidak akan mempersulit negosiasi andai harga yang disiapkan Chelsea sesuai dengan permintaan.
Chelsea sebenarnya punya dukungan dana yang besar. Namun, mereka tak ingin gegabah dalam membelanjakan uangnya untuk membeli Kai Havertz. Aturan Financial Fair Play [FFP] bisa menjerat jika klub tidak cermat dalam belanja.
Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini
Aturan Financial Fair Play
Karena itu, dikutip dari The Express, Chelsea siap mencari uang untuk membiayai transfer Kai Havertz. Jalan yang bisa dipilih adalah dengan menjual pemain dan enam pemain siap dilepas klub asal London Barat.
Enam pemain tersebut yakni Marcos Alonso, Michy Batshuayi, Tiemoue Bakayoko, Kenedy, Danny Drinkwater, dan Emerson Palmieri.
Sebagian dari pemain tersebut tak masuk dalam proyek Frank Lampard walau masih menjadi andalan pada musim 2019/2020 ini. Lalu, ada juga pemain yang sudah tak terpakai seperti Tiemoue Bakayoko, Kenedy, dan Danny Drinkwater. Tiga nama itu dipinjamkan ke klub lain pada musim 2019/2020 ini.
Advertisement
Rapor Mentereng
Kai Havertz tampil sangat bagus pada musim 2019/2020. Dia baru saja membawa Bayer Leverkusen berlaga di final DFB Cup, tetapi kalah dari Bayern Munchen. Kai Havertz mencetak satu gol pada laga final, Minggu (5/7/2020) dini hari WIB.
Kai Havertz mampu mencetak 12 gol dan enam assist dari 30 laga Bundesliga musim 2019-2020. Dia juga terbukti bisa bermain pada banyak posisi di lini depan. Kai Havertz bisa bermain sebagai winger kanan, gelandang serang, dan penyerang tengah.
"Jika Kai Havertz pindah ke Premier League, saya pikir dia bakalan belajar banyak. Saya pikir Kai bermimpi bermain di sana. Dia punya hasrat itu. Dan saya rasa jika dia memilih bermain di Inggris, dia akan sukses," ucap rekan Kai Havertz di Leverkusen, Wendell.
Didukung Rekan Senegara
Stoper andalan Chelsea, Antonio Rudiger, yang juga asal Jerman, menginginkan Kai Havertz menyusul ke Stamford Bridge pada musim panas nanti.
Havertz bisa dikatakan sebagai salah satu pemain muda terbaik di Bundesliga musim ini. Ia memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Bayer Leverkusen berkat gol dan assistnya.
Havertz sendiri saat ini menjadi rebutan banyak klub top Eropa. Chelsea disebut-sebut juga ingin memboyong pemain Timnas Jerman tersebut.
Rudiger juga ingin Havertz menyusulnya ke London Barat pada musim panas ini. "Kai adalah pemain yang sangat bertalenta," ujar Rudiger kepada Sky Germany.
Rudiger cukup optimistis bahwa Havertz bisa menjadi pemain yang menghadirkan perbedaan di skuat Chelsea musim depan.
Ia pernah melihat langsung kehebatan sang playmaker dan ia bisa mengonfirmasi bahwa talenta yang ia miliki bukan talenta yang kaleng-kaleng.
"Saya pernah melihatnya berlatih di tim nasional Jerman, dan saat melihat ia berlatih saya hanya bisa berkat 'wow'."
Advertisement
Bisa Membantu Lobi
Rudiger mengakui bahwa ia sudah mendengar rumor ketertarikan Chelsea terhadap pemain 21 tahun tersebut.
Sang bek berharap bahwa timnya itu bisa menuntaskan transfer Havertz di musim panas nanti.
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak menginginkan dia [Havertz] di Chelsea." ia menandaskan.3 dari 3 halamanBisa Makelari
Peluang Chelsea untuk mendapatkan Havertz bisa bertambah besar dengan bantuan Rudiger.
Beberapa waktu yang lalu, sang bek turut membantu The Blues mengamankan jasa Timo Werner dari RB Leipzig.
Sumber asli: The Express, Sky Germany
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 6/7/2020)