Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Valentino Rossi: Saya 99 Persen Gabung Petronas Yamaha Musim Depan

Valentino Rossi mulai buka-bukaan soal masa depannya di MotoGP.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Jul 2020, 09:15 WIB

Diterbitkan 16 Jul 2020, 09:15 WIB

MotoGP 2017, GP Aragon, Marc Marquez, Andrea Dovizioso

5. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) - 168 Poin. (AFP/ Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi mulai buka-bukaan soal masa depannya di MotoGP. Pembalap asal Italia itu hampir pasti bergabung dengan Petronas Yamaha untuk musim depan.

"Berita yang menyatakan saya telah menandatangani kontrak tidak beanr. Tetapi kami sangat dekat dengan kata sepakat." kata Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP.

"Kami masih harus mengerjakan detail-detailnya terutama soal tim dan dengan siapa saya akan bekerja. Kami mengobrol soal membangun tim dan masih banyak hal yang harus dibicarakan," ujarnya menambahkan.

Valentino Rossi saat ini sudah berusia 40 tahun. Hal itu membuat publik memprediksi musim 2020 akan menjadi yang terakhir bagi pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

Namun demikian, prediksi itu ternyata keliru. Rossi bertekad masih terus membalap setidaknya sampai musim depan.

Hanya saja, Valentino Rossi tak akan lagi membela tim pabrikan Yamaha. "99 persen bisa dipastikan saya akan membalap bagi tim Petronas di 2021," katanya.

Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini

Ingin Berkembang

FOTO: FP2 MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Posisi ke-6

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, melambaikan tangan saat sesi latihan kedua jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017). Pada sesi ini pebalap Italia itu berada pada posisi keenam dengan waktu 13,071 detik. (AFP/Vincent Thian)

Rossi mengakui masa pandemi membuatnya agak kesulitan. Pasalnya, ini adalah kali pertama ia cukup lama tak membalap.

Rossi mengatakan, dirinya ingin terus berkembang meski sudah tidak muda lagi. "Agak aneh karena saya telah rutin membalap sejak usia 15 tahun dan hal ini (pandemi virus corona, red) tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Rossi.

"Saya mengerti, saya cukup betah di rumah, tetapi saya juga paham bahwa saya ingin tetap berkembang dan membalap," katanya mengakhiri.