Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri murka setelah timnya dikalahkan 1-2 oleh tuan rumah Udinese dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-35, Jumat (24/7/2020) dinihari WIB. Kekalahan itu menunda pesta juara Juventus.
Ya, Bianconeri semestinya sudah menggenggam trofi juara Liga Italia untuk kesembilan kali berturut-turut andai menang atas Udinese. Pada babak pertama, pesta juara sepertinya akan berlangsung setelah Juventus mencetak gol lewat Matthijs De Ligt. di menit ke-42.
Namun pada babak kedua, para pemain Juventus lengah. "Setelah babak pertama, kami benar-benar ingin menang dan kami kacau, membuat pertandingan lebih bahaya," kata Sarri seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Pada menit ke-52, gawang Juventus bobol oleh aksi Ilija Nestorovski. Udinese lalu menambah gol jelang akhir pertandingan lewat aksi Seko Fofana.
"Kami kalah di menit ke-92 karena kami justru lupa diri karena benar-benar ingin menang," kata Sarri.
Â
Saksikan Video Juventus di Bawah Ini
Tidak Seimbang
Sarri menambahkan, sikap seperti itu membuat permainan Juventus tidak seimbang. Apalagi, kondisi fisik para pemain juga lelah lantaran dihajar dengan jadwal padat.
"Kami semua lelah dan tim berjuang untuk tampil agresif. Kerapihan sekarang lebih penting daripada agresivitas," ujarnya.
Â
Advertisement
Hasil Liga Italia Dinihari Tadi
Jumat 24 Juli 2020
Udinese 2-1 Juventus
Gol: Nestorovski (52'), Fofana (90') - De Ligt (42')
Lazio 2-1 Cagliari
Gol: Milinkovic-Savic (47'), Immobile (60') - Simeone (45')
Klasemen Liga Italia
Â
Advertisement