Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer ingin mendatangkan bek andal untuk bermitra dengan Harry Maguire. Juru taktik asal Norwegia itu sudah mengidentikasi Dayot Upamecano sebagai pemain yang sangat diinginkannya.
Namun, tidak mudah bagi MU untuk memboyong Upamecano ke Old Trafford. Pasalnya, dia baru saja memperpanjang kontraknya dengan RB Leipzig hingga musim panas 2023.
Baca Juga
Dengan kontrak baru, nilai jual Upamecano sekarang ditaksir di kisaran 65 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun. Bek berusia 21 tahun itu memang memiliki klausul pelepasan senilai 38 juta pound, namun baru berlaku di musim panas 2021.
Advertisement
Di saat bersamaan, Solskjaer masih meminati pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho. Namun, klub Bundesliga itu masih mematok harga 108 juta pound.
Dengan anggaran yang ketat, MU harus menjual pemainnya terlebih dahulu untuk mendapatkan dana guna membeli Upamecano.
Â
Â
Saksikan Video Dayot Upamecano di Bawah Ini
Chris Smalling
Menurut Express Sport, Chris Smalling, Phil Jones, dan Marcos Rojo masuk daftar jual MU. Ketiga bek tersebut harus meninggalkan Old Trafford musim panas ini.
Smalling bisa kembali ke AS Roma, tempat ia menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman. Tapi, Giallorossi harus meningkatkan tawarannya. Roma cuma bersedia membayar 18 juta pound, sementara MU bertahan di harga 25 juta pound.
Â
Advertisement
Jones dan Rojo
Phil Jones sejauh ini sudah diminati beberapa klub. Pemain berusia 28 tahun itu dinilai gagal di Theatre of Dreams.
Hal yang sama juga terjadi pada Rojo. Namun gajinya yang luar biasa, yakni 120 ribu pound per pekan, sulit dipenuhi klub-klub lain.
Diego Carlos.
Selain Dayot Upamecano, MU dikabarkan juga tengah mengincar Diego Carlos. Tetapi, Setan Merah harus bersaing dengan Liverpool yang sudah lebih dulu naksir bek tengah Sevilla tersebut.
Carlos tampil sangat luar biasa di musim 2019-2020. Pemain asal Brasil menjadi salah satu kunci keberhasilan Sevilla juara Liga Europa.Â
Peluang MU dan Liverpool mendapatkan Carlos sangat besar. Sebab, Sevilla berniat menjualnyga guna menyeimbangkan neraca keuangan klub di tengah kondisi sulit pandemi Covid-19.
Advertisement