Luis Enrique: Barcelona Bisa Terus Memenangkan Gelar Tanpa Lionel Messi

Luis Enrique mengatakan cepat atau lambat, Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona. Barcelona pun akan terus memenangkan gelar tanpa pemain asal Argentina itu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Sep 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 08:30 WIB
Lionel Messi - Barcelona - Liga Champions
Bintang Barcelona Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Minggu (9/8/2020). Barcelona menang 3-1. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Barcelona - Lioenl Messi telah mencoba memaksa Barcelona untuk mengakhiri kontraknya.Dia berharap tim Catalan membiarkannya pergi musim panas ini, tetapi tidak berhasil.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mampu menekan Lionel Messi agar tak meninggalkan Camp Nou. Yang kontroversial Bartomeu mendapat dukungan dari La Liga untuk menolak permintaan Messi yang ingin pergi dengan persyaratannya.

Dengan Barcelona bersikeras pada klausul pembelian sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12,2 triliun, kepindahan pemain berusia 33 tahun itu ke klub lain menjadi misi yang mustahil. Padahal, Messi telah dikaitkan dengan Manchester City.

Meski melontarkan kata-kata kasar pada Bartomeu dan La Liga, Lionel Messi memutuskan bertahan. Dia akan menghabiskan kontraknya di Barcelona yang berakhir musim panas 2021.

 

Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini

Pendapat Luis Enrique

Barcelona Tutup Tahun Dengan 4 Gol dan Pamer Trofi
Lionel Messi (L) berbincang dengan pelatih Barcelona Luis Enrique (kanan) pada laga La Liga Spanyol di Stadion Cam Nou, Barcelona, Kamis (31/12/2015) dini hari WIB. (EPA/Marta Perez)

Mantan pelatih Barcelona Luis Enrique ikut buka suara atas situasi yang dialami Messi. Juru taktik yang pernah melatih Messi selama tiga musim di Barcelona itu memberikan pandangannya.

"Saya tidak tahu apakah harus dikatakan kepada Messi… tapi saya akan melakukannya," kata Enrique seperti dikutip Goal.

"Saya pikir klub di atas semua orang, pemain, dan presiden. Barcelona, ​​didirikan pada 1899, adalah salah satu yang terbaik di dunia. Mereka selalu memenangkan gelar."

"Terbukti bahwa telah ada hubungan yang luar biasa. Leo telah membuat Barca tumbuh secara eksponensial, tetapi saya akan menyukainya jika kesepakatan yang lebih bersahabat tercapai," ucapnya menambahkan.

"Cepat atau lambat, Messi akan berhenti bermain di Barca. Barcelona akan terus memenangkan gelar tanpa Messi, dan Messi akan terus menjadi pesepak bola yang luar biasa."

 

 

Messi Bukan Pemain Favorit

Tatapan Kosong Sang Pelatih
Tatapan kosong pelatih Barcelona Luis Enrique saat Lionel Messi dan Neymar meninggalkan lapangan usai kalah 1-2 dari Deportivo Alaves pada laga La Lia Spanyol di Camp Nou, Barcelona, (10/9/2016). (EPA/Quique Garcia)

Luis Enrique membawa Barcelona memenangkan tiga gelar juara pada 2014/15. Bersama Luis Suarez dan Neymar, Messi berperan penting dalam era Enrique yang sarat trofi di Camp Nou.

Meski demikian, Enrique dan Messi sering terlibat dalam serangkaian pertengkaran di luar lapangan. Keduanya pun berpisah dengan tidak baik.

Karena itu, tidak aneh jika Enrique mengabaikan Messi saat ditanyai siapa pemain favoritnya. "Saya sama sekali bukan seorang fetisisme," ucap pelatih Timnas Spanyol itu.

"Saya akan mengatakan bahwa saya telah melatih banyak pemain, lebih baik atau lebih buruk, tetapi saya telah mencoba membuat mereka lebih baik."

“Jika saya harus mengatakan satu, saya akan mengatakan bahwa saya melatih Nolito. Saya memiliki waktu yang indah. Dia meninggalkan Divisi Kedua bersamaku, dan dia orang yang sangat lucu," pungkas Enrique.

 

Alasan Messi Ingin Pergi

7 Calon Peraih Top Scorer di Liga Champions
1. Lionel Messi (Barcelona) - Messi pernah memenangkan Sepatu Emas Liga Champions selama empat musim berturut-turut bersama Barcelona. Dengan koleksi 112 gol, Messi merupakan pencetak gol tertinggi kedua dalam sejarah Liga Champions. (AFP/Josep Lago)

Messi mengaku sudah mengungkapkan keresahannya kepada Barcelona dalam setahun belakangan. Dia ingin pergi dan memberi ruang bagi pemain muda.

Selain itu, Messi juga mengkritik manajemen yang dipimpin Josep Maria Bartomeu. "Klub butuh muka baru dan darah segar," ucapnya.

Tidak ada rencana jelas di sini dalam waktu lama. Mereka hanya menutup lubang dengan gali lubang," Tandas Messi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya