Prediksi Piala Super Eropa Bayern Munchen Vs Sevilla: Siapa Jadi Raja?

Liputan6.com, Jakarta - Pemenang Liga Champions Bayern Munchen akan menghadapi juara Liga Europa Sevilla pada Piala Super Eropa. Laga ini akan dimainkan di Puskas Arena, Budapest, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB.

Bayern Munchen memasuki pertandingan Piala Super Eropa dengan performa yang luar biasa. Klub Jerman ini difavoritkan akan mengalahkan Sevilla, yang berkompetisi dalam pertandingan ini untuk kali keempat dalam enam tahun terakhir.

Juara Bundesliga itu tampil sangat sensasional sejak pergantian tahun, tanpa kekalahan menjalani 31 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah itu, 30 di antaranya diakhiri dengan kemenangan.

Bayern Munchen menang atas Chelsea dan Barcelona pada akhir musim lalu dalam perjalanan untuk mengalahkan Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Robert Lewandowski dan kolega menang dengan skor tipis 1-0.

Mengawali musim ini, pasukan Hansi Flick menghancurkan Schalke dengan delapan gol tanpa balas di laga pembuka Bundesliga, 18 September lalu. Ini tentu menjadi modal bagus bagi Munchen yang bakal berkompetisi di Piala Super Eropa untuk kali keempat.

Bayern Munchen baru sekali memenangkan Piala Super Eropa, yakni pada 2013 silam. Saat itu, mereka mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti 5-4 (2-2).

Saksikan Video Piala Super Eropa di Bawah Ini

Sevilla memiliki lebih banyak pengalaman bermain di Piala Super Eropa. Ini adalah kali keenam wakil Spanyol itu akan berlaga di kompetisi yang mempertemukan pemenang Liga Champions dengan juara Liga Europa.

Dari lima kesempatan sebelumnya, Sevilla sekali memenangkan Piala Super Eropa, yakni 2015. Ketika itu, Sevilla mengalahkan Barcelona dengan skor telak 3-0.

Los Nervionenses sudah mendapatkan reputasi sebagai Raja Liga Europa. Kemenangan 3-2 atas Inter Milan di final pada Agustus lalu membuat Sevilla menjadi juara untuk kali keenam dalam 15 tahun.

Tak seperti Munchen, Sevilla belum beraksi di Liga Spanyol musim ini. Skuat racikan Julen Lopetegui hanya menjalani laga persahabatan, menang 3-2 atas Levante dan kalah 0-1 dari Athletic Bilbao.

Sebelum mengalahkan Inter, Sevilla lebih dulu menyingkirkan Roma, Wolverhampton Wanderers, dan Manchester United di fase gugur Liga Europa. Namun, laga melawan Bayern Munchen jelas jauh lebih berat.

Terakhir, kedua tim bertemu di perempat final Liga Champions 2017-2018. Saat itu, Munchen menang agregat 2-1 atas Sevilla.

11-04-2018, Bayern Munchen 0-0 Sevilla (Liga Champions)

03-04-2018, Sevilla 1-2 Bayern Munchen (Liga Champions)

Menghadapi Sevilla, pelatih Munchen Hansi Flick diperkirakan memainkan skuat yang sama seperti saat mengalahkan Schalke 8-0. David Alaba bisa kembali ke starting XI dengan mengorbankan Jerome Boateng jika sudah pulih dari cedera otot.

Alphonso Davies mungkin masuk menggantikan Lucas Hernandez di bek kiri setelah menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan melawan Schalke. Tetapi, Munchen dipastikan tanpa Kingsley Comankarena Covid-19 dan pemain baru Tanguy Nianzou akibat cedera.

Di kubu Sevilla, Ever Banega dan Sergio Reguiolon dipastikan tidak ada lagi memperkuat skuat racikan Julen Lopetegui. Banega pindah ke Al-Shabab, sedangkan masa peminjaman Reguilon dari Real Madrid telah berakhir. Padahal, kedua adalah pemain terbaik musim lalu.

Sevilla merekrut kembali Ivan Rakitic dari Barcelona. Marcos Acuna juga didatangkan dari Sporting CP dan merekrut pemain Real Madrid Oscar Rodriguez

Rakitic diharapkan bisa langsung dimainkan di lini tengah, sementara Rodriguez harus menunggu untuk melakukan debutnya di Sevilla. Marcos Acuna dan Sergio Escudero berjuang untuk menjadi bek kiri.

Terlepas dari minat Manchester City, Jules Kounde diperkirakanmulai sebagai bek tengah pada laga nanti.

Bayern Munchen: Neuer, Pavard, Sule, Alaba, Davies, Kimmich, Goretzka, Sane, Muler, Gnabry, Lewandowski

Sevilla: Bono, Navas, Kounde, Carlos, Acuna, Jordan, Fernando, Rakitic, Suso, Jong, Ocampos