Juara UEFA Super Cup, Van Dijk Sebut Pertahanan Liverpool Masih Bermasalah

Bek Liverpool, Virgil van Dijk, menyatakan meski timnya juara UEFA Super Cup, namun ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki di lini belakang.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Agu 2019, 08:50 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 08:50 WIB
Liverpool Vs Bournemouth
Bek Liverpool, Virgil van Dijk. (AP/Rui Vieira)

Liverpool - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, menilai masih ada pekerjaan rumah yang dihadapi The Reds setelah menjuarai UEFA Super Cup 2019, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Menurut Van Dijk, lini belakang Liverpool masih bermasalah.

Liverpool memenangi trofi UEFA Super Cup setelah mengalahkan Chelsea melalui adu penalti dengan skor 5-4. Kedua tim sebelumnya bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu.

Van Dijk mengatakan Liverpool memberikan ruang terlalu besar untuk Chelsea melakukan serangan di sepanjang pertandingan. Padahal, selama ini The Reds dikenal memiliki barisan pertahanan yang solid.

Namun, pada laga tersebut lini belakang The Reds terlihat agak rapuh, sedangkan Chelsea lebih banyak menguasai pertandingan.

Pada laga tersebut, Joe Gomez dipasang sebagai bek kanan, sedangkan Joe Matip berpasangan dengan Van Dijk di jantung pertahanan.

Van Dijk mengakui timnya bermain terlalu terbuka pada babak pertama, meskipun menunjukkan peningkatan pada babak kedua.

"Pertandingan itu menarik dilihat dari mata orang netral, tapi berat bagi kedua tim," kata Van Dijk, seperti dilansir Mirror.

"Mereka bermain baik dan kami menikmati momen yang bagus, terutama di awal babak kedua. Kami membuat mereka tertekan dan menciptakan beberapa peluang."

"Pada awalnya gapnya terlalu besar. Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa apa pun bisa terjadi di final. Pada akhirnya penalti menjadi penentu pertandingan," imbuh Van Dijk mengenai performa Liverpool. 

 

Pahlawan The Reds

Liverpool Vs Chelsea
Para pemain Liverpool merayakan gelar juara Piala Super Eropa 2019 setelah menaklukkan Chelsea di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Rabu (4/8). Liverpool mengalahkan Chelsea lewat adu penalti dengan skor 5-4. (AP/STR)

Olivier Giroud membawa Chelsea unggul pada babak pertama, tapi Sadio Mane mampu menyamakan kedudukan sehingga memaksa perpanjangan waktu.

Mane gantian membawa Liverpool unggul pada menit ke-95, namun Jorginho mampu membuat skor menjadi imbang. Pertandingan berlanjut ke adu penalti yang dimenangi The Reds.

Kiper Liverpool, Adrian San Miguel del Castillo, menjadi pahlawan timnya setelah menggagalkan penalti Tammy Abraham.

"Saya bilang kepada Adrian sebelum penalti bahwa dia menjadi pahlawan malam ini. Jadi, saya ikut senang untuknya dan klub," ujar Van Dijk.

Sumber: Mirror

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya