Dortmund Keras Kepala, MU 'Ancam' Bakal Bersikap Tegas

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dikabarkan sedang mempersiapkan tawaran terakhir untuk pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho pada jendela transfer musim ini.

MU telah dikaitkan dengan pemain internasional Inggris sejak pergantian tahun. Namun, Dortmund tetap teguh dengan pendirian mereka bahwa penyerang tersebut tidak untuk dijual.

Raksasa Bundesliga itu, dikatakan telah memberi tahu MU bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan untuk berpisah dengan pemain berusia 20 tahun itu seharga 108 juta pounds.

Namun, menurut The Mirror, CEO MU Ed Woodward siap mengajukan tawaran yang tidak dapat dinegosiasikan sebesar 90 juta pounds untuk mantan pemain Manchester City tersebut.

Laporan tersebut mengklaim bahwa MU dengan senang hati membayar 75 juta pounds di muka, dengan tambahan 15 juta pounds mengikuti add-on di kemudian hari.

Simak Video Manchester United Berikut Ini

Meski mempertimbangkan implikasi finansial dari pandemi virus corona, Dortmund tidak terburu-buru menguangkan pemain yang kontraknya masih tersisa tiga tahun.

Seperti diketahui, Sancho merupakan buruan utama MU di bursa transfer musim panas 2020. Sayangnya meski sudah dikejar lebih dari dua bulan, MU belum juga bisa meresmikan kepindahan Sancho.

Tenaga Sancho sangat dibutuhkan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer untuk meningkatkan daya gedor dari sektor sayap. Sancho akan menggantikan Jesse Lingard yang tampil buruk.

Jika gagal mendapatkan Sancho, ada beberapa nama alternatif yang kabarnya sedang dipertimbangkan MU.

Target buruan mereka antara lain Douglas Costa (Juventus), Federico Chiesa (Fiorentina), Ousmane Dembele (Barcelona) dan Ivan Perisic (Inter Milan).

Direktur Olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl dengan tegas mengesampingkan penjualan Jadon Sancho ke Manchester United (MU) di jendela transfer musim ini.

Kehl menegaskan Sancho akan tetap bersama Dortmund untuk musim 2020/21 mendatang terlepas dari apakah MU dapat mengumpulkan dana sebanyak itu.

"Dia [Jadon Sancho] adalah pemain kami, dan dia akan bertahan, "kata Kehl." Itu pernyataan penting dari klub karena kami memiliki tanggung jawab tertentu. Tanpa Jadon tim ini lebih lemah," kata Kehl.