Manchester United Mengonfirmasi Perpanjangan Kontrak Paul Pogba

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba kembali menjadi pembicaraan. Ini setelah pemain asal Prancis mengakui bermain untuk Real Madrid adalah mimpinya.

Kontrak Paul Pogba bersama Manchester United akan berakhir pada musim panas 2021. Situasi tersebut menyebabkan banyak spekulasi tentang masa depan pemain berusia 27 tahun itu di Old Trafford.

"Semua pemain sepak bola akan senang bermain untuk Real Madrid. Itu adalah mimpi bagi saya, mengapa tidak?" kata Pogba di sela-sela tugas memperkuat Timnas Prancis di UEFA Nations League, belum lama ini, seperti dikutip Sportskeeda.

Dalam kesempatan itu, Pogba juga mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan kepala eksekutif Manchester United Ed Woodward mengenai perpanjangan kontrak belum dimulai. Padahal, kontraknya hanya tersisa beberapa bulan.

"Tidak ada yang memberi tahu saya apa pun. Saya belum berbicara dengan Ed Woodward. Kami belum berbicara tentang kesepakatan baru," ucapnya.

"Saat ini, saya di Manchester dan saya berkonsentrasi untuk kembali ke bentuk terbaik saya. Saya pikir akan ada momen ketika klub akan datang dan berbicara dengan saya dan mungkin menawarkan saya sesuatu, atau tidak," tambah pemain yang diboyong Manchester United dari Juventus pada 2016 itu.

Saksikan Video Paul Pogba di Bawah Ini

Terkait masa depan Paul Pogba, Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yakin pemainnya itu akan berada di klub hingga musim 2022. Setan Merah akan mengaktifkan klausul perpanjangan 12 bulan dalam kontrak Pogba.

"Paul adalah pemain kami, dia akan berada di sini selama dua tahun lagi," kata Solskjaer.

"Paul fokus melakukan yang terbaik untuk kami. Dalam beberapa tahun mendatang saya yakin kami akan mendapatkan yang terbaik darinya," imbuhnya.

Paul Pogba bergabung bersama Manchester United pada musim panas 2016 dengan biaya rekor klub sebesar 89 juta pound dari Juventus.

Selama mengabdi di Old Trafford, Pogba telah membantu MU memenangkan gelar Liga Europa dan Piala Carabao. Namun, gelandang Prancis itu memiliki menghadapi kritik keras selama waktunya di Manchester karena kurangnya konsistensi.