MU Vs Chelsea Lebih dari Sekadar 3 Poin bagi Solskjaer dan Lampard

Laga MU dan Chelsea lebih dari sekadar tiga poin bagi Ole Gunnar Solskjaer dan Frank Lampard. Kedua manajer itu tengah menjadi sorotan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Okt 2020, 21:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2020, 21:15 WIB
Liga Inggris: Wajah Lesu Ole Gunnar Solskjaer Usai Manchester United Dipermalukan Tottenham Hotspur
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak murung usai anak asuhnya ditaklukkan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (4/10/2020). Tottenham menang dengan skor 6-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Liputan6.com, Manchester - Liga Inggris pekan keenam akan menyajikan laga Manchester United (MU) kontra Chelsea. Laga yang diprediksi berlangsung ketat ini akan dimainkan di Old Trafford, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.

MU dan Chelsea adalah dua tim Inggris paling sukses dalam dua dekade terakhir. Tapi, kedua tim kini sedang mencoba untuk mengembalikan kejayaannya dengan mempekerjakan mantan pemain mereka di posisi manajer.

Ole Gunnar Solskjaer di kubu MU, dan Frank Lampard bersama Chelsea. Solskjaer dan Lampard telah menjalani musim penuh pertamanya sebagai manajer pada 2019-20.

Solskjaer membawa MU finis di posisi tiga Liga Inggris. Sementara Chelsea dibawa Lampard setingkat di bawah MU.

Selain itu, MU dibawa Solskjaer mencapai tiga semifinal. Tetapi, tidak satupun skuat Setan Merah yang memenangkan laga tersebut.

Chelsea punya cerita seurpa musim lalu, tersingkir lebih awal dari Piala Carabao dan Liga Champions UEFA, sebelum kalah dari Arsenal di final Piala FA. Chelsea dan MU tanpa trofi musim lalu. Tapi, tak bisa diterima jika kegagalan itu terjadi lagi musim ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini


Masa Depan Solskjaer dan Lampard

Kembali ke Jalur Kemenangan, Chelsea Bantai Crystal Palace di Liga Inggris
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyemangati pemainnya saat menghadapi Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (3/20/2020) malam WIB. Chelsea menang 4-0 atas Crystal Palace. (AFP/Neil Hall/pool)

Solskjaer dan Lampard bertemu empat kali di musim lalu. Solskjaer memenagkan tiga laga, sedangkan Lampard hanya sekali.

Saat keduanya kembali bertemu sekali lagi, ada tekanan yang sangat besar pada Solskjaer dan Lampard. Solskjaer punya beberapa momen bagus sebagai juru taktik MU, tetapi timnya jarang tampil konsisten.

Setan Merah sering memenangkan pertandingan sulit. Tapi, tak cukup baik untuk mempertahankannya dalam waktu yang lebih lama.

Sementara Lampard belum menetapkan starting XI terbaik Chelsea. Meski sudah menghabiskan lebih dari 200 juta euro di musim panas, The Blues tidak terlihat berbeda dari tim musim lalu.

Chelsea musim ini sangat bagus atau sangat buruk. Saat lini pertahanan tampil solid, penyerang mereka gagal mencetak gol. Sebaliknya ketika penyerang mereka menunjukkan kekejamannya, pertahanan The Blues runtuh.


Di Bawah Tekanan

PREDIKSI Manchester United vs Chelsea
Manchester United vs Chelsea (Liputan6.com/Abdillah)

Laga MU kontra Chelsea selalu menjadi pertandingan besar. Namun, laga kali ini lebih dari sekadar tiga poin bagi Solskjaer dan Lampard.

Kedua juru taktik itu berada di bawah tekanan dan kemungkinan besar akan menghadapi lebih banyak pengawasan jika kalah dalam laga ini.

Usai menang meyakinkan 2-1 atas PSG di Liga Champions, Solskjaer akan berusaha untuk membangun dan memimpin timnya secara konsisten. Begitu juga dengan Lampard yang akan berusaha membawa Chelsea ke jalur kemenangan.

 


Klasemen Liga Inggris 

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya