FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Apa Tanggapan PSSI?

Sebelumnya FIFA mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 di Peru. Pandemi covid-19 yang masih melanda dunia menjadi alasannya.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Des 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2020, 10:30 WIB
PSSI logo
PSSI logo (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI menerima keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan menuturkan PSSI dan Indonesia sebetulnya sudah mempersiapkan diri dengan matang. Namun ia memaklumi kalau keselamatan para peserta adalah hal yang utama.

"PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2021," kata Iriawan seperti dilansir situs resmi PSSI.

Sebelumnya FIFA mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 di Peru. Pandemi covid-19 yang masih melanda dunia menjadi alasannya.

FIFA lalu mengonfirmasi, Indonesia dan Peru akan tetap menjadi tuan rumah untuk edisi 2023. Iriawan pun berharap, Indonesia bisa tetap siap.

"Bersama dengan FIFA, INAFOC, dan kota-kota tuan rumah di seluruh Indonesia, PSSI berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan turnamen edisi berikutnya pada tahun 2023," kata Iriawan.

 

Saksikan Video Piala DUnia U-20 di Bawah Ini


Komunikasi Tetap Berjalan

Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021
Logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2021 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu, Sementara itu, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto menyatakan bahwa FIFA akan terus berkoordinasi dengan PSSI dan Local Organizing Committee (LOC) demi kelancaran ajang ini di tahun 2023.

"Agar pada tahun 2023 program akan berjalan dengan lancar, komunikasi dan koordinasi yang erat antara FIFA, PSSI, dan LOC tetap berjalan," katanya.

"Sesuai keputusan Biro Dewan FIFA, PSSI segera melapor kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, sembari menunggu surat resmi tentang pembatalan ini dari FIFA," kata Iwan menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya