Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menetapkan target comeback untuk MotoGP 2021. Namun, pembalap asal Spanyol itu memastikan tidak bakal ikut pada tes pramusim resmi di Qatar.
Marquez melewatkan mayoritas MotoGP 2020 akibat cedera patah humerus yang diderita pada seri pembuka di Jerez.
Dia berusaha untuk kembali secepat mungkin, tapi justru membuat kondisinya semakin parah. Total Marquez menjalani tiga operasi untuk memulihkan diri.
Advertisement
Masih dalam tahap rehabilitasi, Marquez tidak mendapat izin untuk mengikuti tes pada 10-12 Maret. Dia menyatakan baru kembali mengaspal jika dokter memberikan lampu hijau.
"Target pertama saya adalah tes Qatar. Dokter menolak dan saya menerima. Target saya selanjutnya maka balapan pertama Qatar," ungkap Marquez, dilansir Crash.
Saksian Video MotoGP Berikut Ini
Proses Panjang
Marquez akan menjalani pemeriksaan kondisi lengannya pada pertengahan Maret. Di situlah dia baru mengetahui apakah bisa tampil pada seri pembuka di Losail, 28 Maret.
"Keputusan di dokter. Jika belum, maka saya coba ikut balapan kedua di Qatar (4 April). Kalau izin belum ada, maka saya membidik seri Porimao (18 April). Ini adalah proses," ungkap pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Advertisement
Enggan Bidik Gelar
Dengan kondisi belum maksimal, Marquez mengaku tidak membidik gelar juara dunia pada 2021. Dia menyatakan hanya ingin mencoba mengembalikan insting membalap kembali.
"Setelah menikmati nikmat di atas motor, baru saya bertekad meningkatkan kecepatan. Kita lihat berapa lama yang saya butuhkan untuk mencapai level sebelumnya, apakah 1-2 balapan atau sampai setengah musim," pungkasnya.