Tim Bulu Tangkis Indonesia di All England 2021 Tinggalkan Inggris Lebih Awal

Tim bulu tangkis Indonesia di All England akan terbang dari Inggris pada Minggu sore waktu setempat.

oleh Thomas diperbarui 21 Mar 2021, 22:03 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 22:00 WIB
Tim bulutangkis Indonesia
Tim bulutangkis Indonesia akhirnya pulang ke Indonesia, Minggu (21/3/2021), setelah dipaksa ,mundur dari All England 2021. (PBSI)

Liputan6.com, Birmingham- Tim bulu tangkis Indonesia yang terpaksa batal bertanding di All England 2021 akhirnya dapat pulang ke Tanah Air pada hari Minggu (21//2021). Kepulangan Jonatan Christie dan kawan-kawan jauh lebih cepat dari yang seharusnya.

Tim Indonesia direncanakan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi pada hari Minggu (21/3) pukul 17.40 waktu setempat menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK1972 via London. Estimasi tiba di Jakarta, Indonesia pada Senin (22/3) pukul 18.00 WIB.

Seperti diketahui tim Indonesia tidak jadi bertanding di All England 2021 setelah dipaksa mundur. Pasalnya 20 dari 24 anggota tim harus menjalani karantina selama 10 hari setelah salah satu penumpang pesawat dalam perjalanan ke Inggris positif Covid-19.

Tadinya tim ini baru bisa kembali ke Indonesia setelah tanggal 23 Maret sesuai aturan yang diterbitkan NHS (National Health Service) Inggris. Untungnya berkat peran serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, kepulangan tim Indonesia bisa lebih cepat.

"Sebagaimana komitmen saya bahwa para atlet top Indonesia dari Birmingham harus pulang saat ini. Dan Alhamdulillah kita sudah dalam perjalanan ke London untuk nantinya tim terbang dari sana menuju Jakarta," buka Desra dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Kami pastikan tim pulang dengan tidak hanya aman, tapi juga bermartabat," lanjutnya.

"Oleh karena itu saya sendiri memastikan, tadi pagi saya berangkat dari London ketemu di Birmingham, menjemput. Bahkan dengan senang hati dan penuh kehormatan, duduk dan naik bis yang sama dengan para atlet," ujar Desra lagi.

Sebagai Duta Besar, Desra menegaskan sudah menjadi kewajibannya untuk membantu siapapun yang sedang bermasalah di tempat ia bertugas.

"Intinya begini, sudah menjadi kewajiban saya sebagai duta besar dan saya juga didukung oleh teman-teman di KBRI, untuk memastikan kebutuhan teman-teman ini terpenuhi. Apalagi dalam kondisi mereka dikeluarkan dari turnamen tanpa salah mereka, saya semakin merasa berkewajiban," sambungnya.

Saksikan Video Menarik Ini

Komentar Pemain

Tim bulutangkis Indonesia
Tim bulutangkis Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air, Minggu (21/3/2021), setelah dipaksa mundur dari ajang All England 2021. (PBSI)

Sementara itu, Greysia Polii sebagai perwakilan atlet mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan penuh KBRI di masa-masa sulit ini.

"Kita sangat berterima kasih dan bersyukur karena kita akhirnya bisa pulang hari ini, setidaknya pulang lebih cepat ke Indonesia," kata Greysia mewakili suara atlet.

"Jadi saya sangat berterima kasih kepada Pak Dubes yang sudah menjadi protector buat kita, sangat bertanggungjawab juga buat kita di sini," ujar Greysia.

Nyaman

Greysia juga menyebutkan bila dukungan yang diberikan benar-benar total hingga membuat tim yang sedang dirundung kesedihan tetap merasa nyaman.

"Dan supportnya itu bukan hanya melalui media atau ucapan saja, bahkan Pak Dubes menjemput kami ke hotel, dari London ke Birmingham dulu dan balik lagi ke London. Jadi kami benar-benar mendapat support baik secara moral dan membuat kami merasa tenang dan aman berada di Inggris ini," puji Greysia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya