Ada Pandemi, Pordasi Pede Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Berkuda

Final FEI Jumping World Challenge rencananya akan dilangsungkan 16-22 Agustus 2021.

oleh Thomas diperbarui 08 Apr 2021, 23:18 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 20:15 WIB
Equestrian Champions League (ECL)
Ilustrasi Berkuda (PP Pordasi)

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021 pada 7-8 April 2021. Rakernas ini salah satunya membahas persiapan Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Berkuda Equestrian atau Final FEI Jumping World Challenge (JWC) 2021.

Rakernas Pordasi kali ini kembali digelar secara online karena masih dalam suasana pandemi virus corona Covid-19. Rakernas dibuka oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

Pordasi yakin Final FEI Jumping World Challenge akan bisa berlangsung sukses meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir di Indonesia dan seluruh dunia

Final FEI Jumping World Challenge rencananya akan dilangsungkan 16-22 Agustus 2021. Ada 25 negara yang akan ikut serta di ajang ini. Pordasi memilih Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) sebagai tempat pelaksanaan.

"Rakernas Pordasi ini untuk kedua kalinya digelar secara online. Salah satunya kami membahas Final FEI Jumping World Challenge. Kami yakin acara ini bakal mendapat dukungan dari pemerintah," ujar Bambang Hartawan, wakil ketua umum 3 PP Pordasi.

"Melihat perkembangan terakhir dimana acara olahraga sudah bisa digelar di Indonesia seperti sepak bola dan bola basket, kami yakin Final FEI Jumping World Challenge akan bisa digelar dengan protokol kesehatan," lanjut Bambang.

Saksikan Video Menarik Ini


ECL

Pordasi
Ketum Pordasi Triwatty Marciano bersama sekjen Dr. Adinda Yuanita (Ist)

Indonesia sendiri akan mengirim dua atletnya, yakni Muhammad Akbar Kurniawan dan Dirga Saputra. terkait hal itu, Sekjen PP Pordasi, Adinda Yuanita memastikan, keduanya bakal disiapkan dengan baik. Sehingga mereka bisa sukses secara prestasi di ajang tersebut.

“Kami menyiapkan keduanya di ajang ini. kami berharap, pada saat mereka bertanding di kandang sendiri, mereka meraih medali karena sebelum ajang ini, mereka sudah menunjukkan prestasi di ajang internasional,” kata Adinda.

Pordasi dibawah kepemimpinan Triwatty Marciano juga akan tetap menggelar kejuaraan bergengsi Equestrian Champions League atau ECL musim 2021.

"Kami akan tetap menggelar ECL tahun ini. Bedanya kali ini lima seri dari yang sebelumnya enam. Musim lalu ECL juga bisa berjalan dengan tanpa penonton dan disiarkan lewat live streaming," tutur Triwatty.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya