Liputan6.com, Jakarta Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia (BaPSPI) membagikan bola untuk anak-anak pecinta sepak bola di Indonesia secara simbolis. Kegiatan ini dilakukan disela-sela acara miniatur Tournament BaPSPI pusat pada Sabtu (10/4/2021).
Ketua Umum BaPSPI, Eko Setyawan menyampaikan bahwa pembagian bola ini secara simbolis menandakan dimulainya aksi berbagi bola BaPSI untuk anak Indonesia yang membutuhkan. Untuk mendapatkan bola gratis ada aturan atau tata cara yang harus diikuti.
Baca Juga
“Kami pengurus pusat akan berkoordinasi dengan BaPSPI provinsi, kabupaten dan kota dalam hal berbagi bola. Tentunya, ini bertahap tidak bisa langsung semua,” kata Eko melalui keterangannya pada Minggu (11/4/2021).
Advertisement
Eko menjelaskan anak-anak yang akan mendapat bola memang mereka yang sekolah sepak bola, sekolah formal dan pondok pesantren, serta universitas yang membutuhkan.
Caranya, ada proses pengajuan ke BaPSPI kabupaten dan kota yang akan diteruskan ke provinsi, kemudian provisinsi akan ajukan ke pusat untuk disetujui berdasarkan data yang masuk.
Saksikan Video Menarik Ini
Memicu Antusias
“Pembagian bola diprioritaskan anggota BaPSPI yang sudah terdaftar. Jadi sahabat BaPSPI yang belum mendaftar, segera mendaftarkan sebagai anggota BaPSI ke pengurus kabupaten dan kota. Khususnya SSB, sekolah formal, pondok pesantren, universitas disarankan untuk mendaftar sebagai anggota. Namanya bola hampir seluruh anak-anak menyukainya,” jelas dia.
Eko berharap berharap adanya banyak bola dapat memicu antusias anak-anak berlatih dan bermain bola, sehingga memberikan perkembangan positif bagi sepak bola usia dini di Indonesia. Dengan berkembangnya sepak bola usia dini maka secara langsung akan berpengaruh kepada bibit talenta pesepak bola yang bisa menjadi pemain profesional dan tim nasional.
Advertisement