MU Ikut Liga Super Eropa, Para Pemain Marah-Marah

Para pemain Manchester United atau MU mengetahui keterlibatan klub di Liga Super Eropa lewat media.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Apr 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 16:45 WIB
Ed Woodward, Manchester United
CEO Manchester United, Ed Woodward. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Polemik mengenai Liga Super Eropa atau European Super League menggelinding seperti bola salju. Pihak-pihak yang terganggu mulai bersuara termasuk para pemain Manchester United atau MU. 

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Liga Super Eropa merupakan kompetisi tandingan yang digagas sejumlah klub elite Eropa. Rencananya, kejuaraan ini diikuti 20 tim, di mana 15 di sebagai peserta tetap dan lainnya sebagai tambahan yang bisa diganti sesuai prestasi di level liga domestik.

Salah satu pendiri, yakni Presiden Real Madrid, Florentino Perez menganggap gerakan ini sebagai langkah untuk menyelamatkan para pelaku sepak bola Benua Biru. Namun di mata UEFA dan FIFA, Liga Super Eropa merupakan kompetisi yang ilegal dan berpotensi menimbulkan sanksi bagi yang terlibat. 

Manchester United atau MU menjadi satu dari beberapa tim Liga Inggris yang menerima gagasan ini. Hanya saja, langkah tersebut ternyat mendapat penolakan dari para pemain. Mereka marah karena tidak diajak berembuk untuk menentukan sikap klub terkait kehadiran Liga Super Eropa tersebut. 

Guna menenangkan para pemain tersebut, CEO MU, Ed Woodward harus turun tangan. Dia sengaja datang ke lokasi latihan Carrington untuk berbicara langsung kepada para pemain yang marah. Tidak hanya menyoal konsep kompetisi baru itu, para pemain tidak terima karena mengetahuinya dari media sosial. Padahal, keikutsertaan MU pada kompetisi itu bakal mempengaruhi kiprah selanjutnya. 

 

   

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Peran Vital

Logo MU
Logo MU (Ist)

Peran MU sendiri terbilang vital pada pembentukan Liga Super Eropa. Ini terlihat dari posisi sang pemilik, Joel Glazer yang ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua pada liga baru tersebut. Celakanya, para pemain sama sekali tidak tahu apa-apa karena manajemen selalu merahasiakannya. Bahkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer juga tidak bisa menjawab pertanyaan seputar hal tersebut saat ditanya setelah timnya berhasil mengalahkan Burnley pada lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu. 

 


Tidak Antusias

Woodward pun berusaha menjelaskan alasan dan posisi klub terhadap Liga Super Eropa. Namun sejumlah laporan menyebutkan, sikap para pemain tidak tampak antusias. Sebelumnya, mantan manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson bahkan sudah dengan tegas menolak gagasan tersebut. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya