PB Djarum Kirim 17 Atlet ke-4 Turnamen Bulu Tangkis Eropa

Atlet-atlet PB Djarum akan berlaga di dua turnamen bulu tangkis bergengsi pada kategori dewasa, yaitu Spain Masters dan Austrian Open 2021.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Mei 2021, 22:40 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2021, 22:40 WIB
Ihsan Maulana Mustofa - Bulu Tangkis
Atlet tunggal putra PB Djarum Ihsan Maulana Mustofa. (foto: PB Djarum)

Liputan6.com, Jakarta - PB Djarum memberangkatkan sejumlah atletnya untuk berlaga pada empat turnamen bulu tangkis yang berlangsung di Eropa. Mereka akan tampil di kategori dewasa dan junior untuk menaklukan Benua Biru mulai dari Semenanjung Balkan, Eropa Tengah, hingga ke Eropa Barat.

Di kategori dewasa, ada dua turnamen bulu tangkis bergengsi yang akan diikuti atlet-atlet PB Djarum, yakni Spain Masters 2021 (BWF World Tour Super 300) serta Austrian Open 2021 (International Series). Sedangkan dua kejuaraan lainnya diperuntukan bagi atlet-atlet di kategori junior, yaitu Yonex Slovenia International 2021 dan Croatia Valamar Junior Open.

"Partisipasi atlet PB Djarum di berbagai kejuaraan Eropa ini merupakan bagian dari upaya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam jumpa pers yang digelar secara darling, baru-baru ini.

"Khusus bagi atlet di kategori junior, ini akan menjadi medan laga untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mentalitas mereka menghadapi kejuaraan-kejuaraan berkaliber dunia di masa mendatang."

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

17 Atlet

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin (kanan) dalam konferensi pers virtual PB Djarum Terjunkan Atletnya Berlaga di Berbagai Turnamen Bulutangkis Eropa. (PB Djarum).

Total, tak kurang dari 17 atlet baik dewasa dan junior yang dikirimkan PB Djarum keempat turnamen bulu tangkis Eropa ini. Di kategori atlet dewasa, PB Djarum menerjunkan lima atlet terbaiknya untuk berlaga memperebutkan gelar juara di nomor tunggal putra serta nomor ganda campuran.

Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Dejan Ferdinansyah,Serena Kani, Ghana Muhammad Al Ilham, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Sementara di kategori junior, terdapat 12 atlet belia PB Djarum. Mereka adalah Kafi Raditya Pandika, Raynaldi Oktavianur Rizky, Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Patra Harapan Rindo Rindo, Muh. Putra Erwiansyah, Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, Sofy Al Mushira Asharunnisa, Rudya Aulia Fatasya, Aisyah Hanadiya Taisir, dan Jessica Maya Rismawardani.

 

Pembuktian

Vita Marissa - PB Djarum - Bulu Tangkis
Pelatih dan Manajer Tim Atlet Dewasa PB Djarum Vita Marissa. (foto: PB Djarum)

Pelatih dan Manajer Tim Atlet Dewasa PB Djarum Vita Marissa mengtakan turnamen di Eropa sebagai ajang pembuktian bagi Ihsan Maulana yang sempat absen di beberapa kejuaraan internasional.

"Saya berharap banyak kepada Ihsan yang sudah berlatih sedemikian keras untuk menghadapi turnamen ini. Saya yakin, kejuaraan ini merupakan bagian penting dalam kariernya sebagai pebulu tangkis," ucapnya.

Vita juga berharap kompetisi ini dapat menjadi momentum bagi dua pasang ganda campuran, yakni Dejan/Serena dan Ghana/Ni Ketut untuk mulai mengoleksi gelar juara di panggung dunia. "Untuk dua ganda campuran yaitu Dejan/Serena dan Ghana/Ni Ketut, ini adalah waktunya untuk naik level di kelas dewasa setelah mereka sudah kenyang pengalaman di level junior," tutur Vita.

Mengasalah mental

Dionysius Hayom Rumbaka - PB Djarum - Bulu Tangkis
Pelatih Tim Atlet Junior PB Djarum Dionysius Hayom Rumbaka

Pelatih Tim Atlet Junior PB Djarum Dionysius Hayom Rumbaka mengatakan kejuaraan di Eropa merupakan langkah tepat dalam mengasah mental dan daya juang para atlet muda. Dengan mengikuti turnamen level dunia sejak usia dini, para atlet muda PB Djarum diharapkan memiliki kepercayaan diri ketika berlaga menghadapi lawan dengan kemampuan yang berbeda-beda.

"Ini adalah kesempatan bagi para atlet muda PB Djarum untuk melatih mental dan kepercayaan diri mereka ketika menghadapi lawan dari negara Eropa, yang notabene memiliki keunggulan dari segi fisik. Untuk itu, para atlet muda PB Djarum dituntut memiliki daya juang tinggi dan siasat yang jitu agar dapat menaklukan lawan mereka di lapangan," papar Hayom.

Rencananya, tim atlet dewasa bertolak menuju Spanyol pada Rabu, 12 Mei 2021, lalu disusul oleh tim atlet junior yang akan berangkat menuju Slovenia pada 14 Mei 2021. Sebelum berangkat, seluruh tim dan official akan menjalani PCR Test dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama menjalani turnamen.

"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap masyarakat Indonesia, agar seluruh tim yang berangkat selalu diberikan kesehatan dan pulang membawa gelar juara yang membanggakan," tandas Yoppy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya