Mantap, Presiden Barcelona Ingin Satukan Ronaldo dan Messi

Barcelona memang belum membuat proposal resmi kepada agen Ronaldo. Mereka juga berharap Messi bisa tinggal lagi di klub La Liga ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Jun 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2021, 08:00 WIB
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi - Real Madrid vs Barcelona
Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo membantu pemain Barcelona Lionel Messi untuk bangkit dalam laga El Clascio Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). Barcelona menang 3-0 di laga itu. (AP Photo / Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Barcelona Joan Laporta sedang memimpikan rencana untuk menempatkan Cristiano Ronaldo bersama Lionel Messi dalam sebuah tim. Laporta ingin menyatukan kedua megabintang tersebut.

Media AS melaporkan bahwa kontrak baru untuk Messi praktis harus diselesaikan. Kemudian, Laporta dilaporkan telah memimpikan Ronaldo dalam langkah mengejutkan yang akan membuat pemain hebat sepanjang masa bersatu.

Publikasi Spanyol mengklaim bahwa Laporta dengan lantang menyuarakan kepindahan pemain depan Portugal, yang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Juventus. Menurutnya, operasi transfer sedang dirancang.

Barcelona memang belum membuat proposal resmi kepada agen Ronaldo, Jorge Mendes. Tapi, 'rencana berani' Laporta akan berbentuk kesepakatan pertukaran.

Diklaim bahwa Barcelona akan menawarkan dua pemain ke Juventus, dengan Antoine Griezmann, Philippe Coutinho dan Sergi Roberto dipandang sebagai potensi yang dapat ditingkatkan.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Komersil

Lionel Messi - Cristiano Ronaldo
Dua bintang sepak bola, Lionel Messi (depan, Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (belakang, Real Madrid), pada laga La Liga di Camp Nou, Minggu (6/5/2018). (AFP/Josep Lago)

Dengan rencana kepergian dua pemain sepertinya cukup untuk mendanai gaji Ronaldo yang sangat besar. Namun, Barcelona saat ini berada dalam posisi keuangan yang sangat terkontrol.

Dengan begitu sulit untuk membayangkan bagaimana mereka bisa membiayai tanda tangan Ronaldo sebelum mereka dapat memanfaatkan peluang komersial yang tak tertandingi dengan memiliki kedua superstar.

Bersedia

Intip Ronaldo Cs Latihan Jelang Hadapi Jerman
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo berdiri di samping rekan setimnya Pepe selama sesi latihan di arena stadium di Munich, Jumat (18/6/2021). Portugal akan bertanding melawan Jerman pada grup F Euro 2020 di Allianz Arena. (AP Photo/Matthias Schrader)

Namun, sebelumnya Ronaldo, sudah lama dikaitkan dengan Manchester United atau MU di jendela transfer musim panas. Bahkan, Ronaldo diklaim telah diberi tawaran kontrak dua tahun agar mau kembali ke klub raksasa Liga Inggris itu.

MU masih bersedia membawa lagi Ronaldo ke Old Trafford, padahal, menurut laporan, pemain berusia 36 tahun itu enggan menurunkan tuntutan upahnya.

Selamat Tinggal

Ekspresi Ronaldo Usai Dibantai Jerman
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo bersama rekan-rekannya bertepuk tangan usai melawan Jerman pada pertandingan grup F Euro 2020 di Allianz Arena, Munich, Sabtu (19/6/2021). Portugal kini berada di peringkat ketiga dengan poin empat. (Philipp Guelland/Pool via AP)

Sementara itu, lewat media sosial baru-baru ini, Ronaldo tampak seperti mengisyaratkan selamat tinggal kepada Juventus. "Kehidupan dan karier setiap pemain top terbuat dari pasang surut."

“Tahun demi tahun, kami menghadapi tim yang fantastis, dengan pemain luar biasa dan tujuan ambisius, jadi kami harus selalu memberikan yang terbaik untuk menjaga diri kami pada tingkat keunggulan," tulis Ronaldo.

Bahagia

Pada bagian lain Ronaldo mengungkap kebahagiannya sudah meraih Piala Super Italia, Piala Italia, dan trofi Pencetak Gol Terbanyak Serie A. Menurut dia, karena tingkat kesulitannya tidak mudah juga untuk memenangkannya.

“Dengan pencapaian ini, saya mencapai tujuan yang telah saya tetapkan sejak hari pertama saya tiba di Italia: memenangkan Kejuaraan, Piala dan Piala Super, dan juga menjadi Pemain Terbaik dan pencetak gol terbanyak di negara sepakbola besar yang dipenuhi ini. dengan pemain luar biasa, klub raksasa, dan budaya sepakbola sendiri."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya