Putri Penyanyi Kondang Bruce Springsteen Bakal Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Cabang olahraga berkuda Amerika Serikat sukses merebut perak dari cabang show jumping pada Olimpiade 2016 lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jul 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 23:00 WIB
Cincin Olimpiade Raksasa Mejeng di Tokyo
Sejumlah orang makan di restoran hotel ketika kapal tongkang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Jakarta Putri penyanyi ternama asal Amerika Serikat, Bruce Springsteen, Jessica bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Wanita berusia 29 tahun itu mewakili Negeri Paman Sam di cabang olahraga berkuda. 

Seperti dilansir Marca, ini merupakan kali pertama Jessica tampil di multievent empat tahunan tersebut. Sebelumnya Jessica absen pada Olimpiade 2012 London dan Brasil empat tahun kemudian. 

Jessica bakal memperkuat tim Show Jumping Amerika Serikat yang sebelumnya merebut perak pada Olimpiade 2016. Cabor berkuda AS sudah mengoleksi 6 medali dalam 9 Olimpiade yang mereka ikuti. 

Jessica sendiri sudah mengenal olahraga berkuda sejak masih belia. Dia mulai duduk di pelana saat masih berusia 4 tahun di peternakan milik keluarganya di New Jersey, Amerika Serikat. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Sedang Menanjak

Eve Jobs
Eve Jobs (kiri) bersama dengan kawan-kawannya yang juga putri pesohor terkemuka, Hannah Selleck, Georgina Bloomberg, dan Jessica Springsteen (Foto: Shutterstock Rex for EEM)

Saat ini, karier Jessica Springsteen sedang menanjak. Dia menempati urutan ketiga daftar atlet wanita Amerika Serikat dan menduduki peringkat ke-27 untuk rangking dunia. 

 


Penawar Luka

Sementara itu, Bruce Springsteen merupakan penyanyi dan penulis lagu ternama asal New Jersey, AS. Pria berusia 71 tahun ini telah merilis banyak album dan sempat masuk dalam daftar Billboard 200. Tujuh dari single yang pernah dihasilkan juga sempat menembus deretan Billboard Hot 100. 

Karya Springsteen juga dianggap sebagai obat penawar luka bagi warga AS saat tragedi serangan menara WTC 11 September. Bersama band E Street Band,   Springsteen mengeluarkan album berjudul The Rising yang khusus didedikasikan bagi mereka yang gugur dalam aksi teror keji tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya