Euro 2020 / 2021: Pogba Bela Rashford cs dari Serangan Rasisme

Kekalahan Inggris di final Euro 2020 / 2021 dari Italia, Senin (12/7/2021) dinihari WIB berakibat negatif kepada tiga pemain mereka: Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Jul 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 17:30 WIB
Prancis Taklukkan Jerman 1-0
Gelandang Prancis, Paul Pogba (tengah) membawa bola dari kawalan dua pemain Jerman, Antonio Ruediger dan Robin Gosens pada pertandingan grup F Euro 2020 di Allianz Arena di Munich, Jerman, Selasa (15/6/2021). Prancis menang atas Jerman dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Liputan6.com, London - Kekalahan Inggris di final Euro 2020 / 2021 dari Italia, Senin (12/7/2021) dinihari WIB berakibat negatif kepada tiga pemain mereka: Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho.

Ketiganya mendapat serangan rasis usai gagal menjadi algojo penalti di laga final yang mengakibatkan Inggris kalah 2-3 di babak adu penalti. Namun ketiganya tetap mendapat dukungan salah satunya dari Paul Pogba.

Bintang Manchester United (MU) itu mengatakan, ketiga pemain tersebut harus tetap bangga. "Kalian bertiga harus tetap bangga dan percaya idir. Kalian adalah contoh untuk permainan indah ini," tulis Pogba di akun instagramnya.

Rashford, Sancho, dan Saka gagal memasukkan bola usai ditunjuk menjadi algojo di babak penalti. Laga sendiri berakhir imbang 1-1 di 120 menit.

Akibatnya, Inggris harus merelakan trofi Euro 2020 / 2021 melayang ke tangan Italia. Padahal, publik Inggris sangat antusias untuk juara lantaran final dimainkan di stadion Wembley.

Tak lama usai pertandingan, ketiganya mendapat serangan bernada rasis. Mural Rashford di Manchester bahkan dicoret-coret.

Pogba pun mengaku marah dengan serangan terhadap ketiganya. "Kita tidak bisa lagi menoleransi rasisme. Kami tak akan pernah berhenti memerangi itu," kata Pogba.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini


Pemain Berani

Marcus Rashford
Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford menjadi korban rasialisme online setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti untuk Timnas Inggris di final Euro 2020. (AFP/Frank Augstein)

Lebih lanjut, Pogba menilai ketiganya merupakan pemain berani. Pasalnya, meski masih muda, ketiganya terpilih untuk menendang penalti di babak final.

"Kalian berani untuk mengambil penalti dan kalian juga menunjukkan nilai kalian dengan membantu tim kalian ke final. Saya bangga dengan kalian. Terkandang kita menang, terkadang kita kalah," tulis Pogba, yang juga gelandang Prancis.


Mendapat Dukungan

Tak hanya Pogba, ketiga pemain Inggris itu mendapat dukungan luas dari dunia sepak bola. Arsenal mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut mereka akan terus mendukung pemainnya, Saka.

Para pemain Inggris lainnya juga memberi dukungan moral. Jordan Henderson misalnya, menyebut Inggris kalah dan menang sebagai tim.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya