Liputan6.com, Jakarta Atlet-atlet berusia belia mencuri perhatian di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Bak kecil-kecil cabe rawit, mereka bahkan berhasil mendulang medali di usia yang masih terbilang sangat muda.Â
Di cabang skateboard putri contohnya. Atlet asal Jepang yang baru berusia 13 tahun, Momiji Nishiya berhasil merebut medali emas dari nomor jalanan. Dia berhasil mengungguli atlet skateboard asal Brasil, Rayssa Leal yang harus puas dengan medali perak. Leal juga masih berusia 13 tahun.Â
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan Funa Nakayama yang juga baru berumur 16 tahun.Â
Advertisement
Di cabang olahraga tenis meja, sosok Hend Zaza juga mencuri perhatian karena usianya yang masih sangat muda. Bocah asal Suriah itu tercatat sebagai atlet termuda yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, yakni 12 tahun. Sayang, langkah Zaza tidak jauh di ajang multicabang empat tahunan itu.Â
Dia terhenti di babak pendahuluan setelah kalah 0-4 dari Liu J (Austria), Sabtu (24/7/2021).Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Kiprah Atlet-Atlet Belia
Kiprah atlet-atlet belia di ajang Olimpiade sebenarnya bukanlah hal yang baru. Bahkan tidak jarang mereka berhasil membawa pulang medali usai mengalahkan atlet yang jauh lebih tua.Â
Seperti dilansir dari akun media sosial Olimpiade terverifikasi, Dimitros Loundras menjadi atlet termuda yang berhasil meraih medali di Olimpiade dari nomor perorangan. Pada Olimpiade Athena, Yunani pada 1896 lalu, dia berhasil membawa pulang medali dari cabang olahraga senam artistik.  Â
Saat itu, usianya baru 10 tahun 216 hari. Lalu siapa lagi atlet belia yang mampu merebut medali di Olimpiade? Simak daftar lengkapnya pada halaman selanjutnya.Â
Advertisement