Liputan6.com, Spielberg - Jarak Indonesia dan Austria melebihi 10 ribu kilometer. Namun, suasana perayaan Hari Kemerdekaan turut terasa di sana.
Hal tersebut terlihat di paddock Pertamina Mandalika SAG Team pada balapan Moto2 di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021). Seluruh kru mengenakan kaus hari Tanah Air ke-76 bertuliskan Dirgahayu Indonesia.
Advertisement
Motof batik Turut menghiasi desain seragam dengan tulisan 76 dan tagline "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh."Â Tidak hanya itu, rider Bo Bendsneyder juga memakai helm bertema Dirgahayu Republik Indonesia.
Advertisement
"Menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-76, tim memang sengaja menyiapkan seragam khusus edisi kemerdekaan Dirgahayu Indonesia," kata Direktur Pertamina Mandalika SAG Team Kemalsyah Nasution dalam keterangan pers.
"Seragam ini digunakan seluruh tim dan juga Mas Bo memakai helm edisi Mandalika Series menyambut kemerdekaan besok," lanjutnya.
Performa di Lomba
Kinerja pembalap Pertamina Mandalika SAG Team di lomba terbilang baik. Tom Luthi mengakhiri seri di peringkat sembilan, catatan terbaiknya sepanjang musim 2021. Sementara Bendsneyder finis di urutan 17 setelah memulai bakapan di peringkat 26.
"Luthi sudah memperlihatkan kelasnya sebagai pembalap senior di Moto2," kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali.
"Dia sudah mulai impresif. Harapan saya semoga ia bisa lebih terdepan lagi pada balapan berikutnya."
Advertisement
10 Besar Klasemen
Dengan sumbangan poin Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team kini mengoleksi 50 poin dan masuk sepuluh besar klasemen tim.
"Balapan yang bagus. Kami menjalani akhir pekan yang positif. Tapi kami harus terus bekerja dan melangkah. Saya sudah tidak sabar menanti balapan berikutnya di Silverstone," papar Luthi.