Liputan6.com, Tokyo - Saptoyoga Purnomo harus puas finis di peringkat ke-6 pada babak final Para Atletik nomor 200 meter putra Paralimpiade Tokyo 2020. Ia finis dengan catatan waktu 23,27 detik, lebih lambat dua detik dari juara asal Amerika Serikat (AS), Nick Mayhugh.
Pertandingan atletik nomor 200 meter T37 berlangsung di stadion Olimpiade, Tokyo, Sabtu (4/9/2021) WIB. Ada delapan pelari yang ikut serta pada putaran final.
Saptoyoga menjadi satu-astunya wakil Indonesia yang berlaga di babak puncak Para Atletik Paraimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, pelari kelahiran 17 September 1998 ini gagal mempersembahkan medali.
Advertisement
Sapto, yang berlari di lintasan delapan mengemas waktu 23,27 detik. Sementara, Nick yang keluar sebagai juara mencatatkan waktu 21,91 detik.
Medali perak diraih pelari Rusia atas nama Andrei Vdovin dengan catatan waktu 22,24 detik. Sementara itu, pelari Brasil Gomes de Mendonca memetik medali perunggu dengan catatan waktu 22,24 62 detik.
Â
Raih Perunggu
Kendati gagal, Saptoyoga sejatinya sudah memetik perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Ia meraihnya usai tampil di nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 11,31 detik.
Di nomor itu, ia juga bersaing dengan Nick Mayhugh dan Andrei Vdovin. Nick meraih emas, sementara Andrei perak.
Advertisement
Peringkat Ke-67
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-67 dalam tabel perolehan medali. Indonesia telah mengoleksi 1 perak dan 2 perunggu.
Peringkat pertama masih ditempati Tiongkok dengan koleksi 86 emas, 52 perak, dan 46 perunggu. Di tempat kedua, ada Britania Raya yang mengemas total 11 medali.