Sudah Setengah Jalan, Pelari Maraton Jakarta ke Bali Pantang Menyerah

Pelari Maraton sudah tiba di Semarang dan pantang menyerah menyelesaikan misi ke Bali.

oleh Thomas diperbarui 09 Sep 2021, 20:27 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 16:59 WIB
Lari maraton Jakarta ke Bali
Lari maraton Jakarta ke Bali (ist)

Liputan6.com, Jakarta- Pecinta lari Robert Spour alias om Rob telah menyelesaikan setengah perjalanan lari maraton Jakarta ke Bali. Meski menghadapi beberapa kendala Rob masih antusias dan yakin bisa menyelesaikan misinya.

Seperti diketahui Om Rob melakukan lari maraton dari Jakarta ke Bali sejak 1 September 2021. Pria asal Austria yang sudah menetap di Indonesia selama puluhan tahun itu memulai petualangannya dari Monas, Jakarta.

Total Om Rob bakal berlari sejauh 1.344 kilometer dari Jakarta ke Bali pada acara bertajuk Run2Bali. Lari maraton ini direncanakan memakan waktu selama 18 hari. Rob sendiri sudah berusia 60 tahun.

Lari maraton ini dilakukan Rob untuk kegiatan amal. Water4Sumba merupakan kegiatan amal yang diadakan oleh Tupai Pandai. Mereka akan mengirimkan 1 juta liter air ke Sumba Timur. Lebih dari 50.000 anak di bawah 14 tahun tidak punya atau terbatas akan akses ke air bersih. Pulau Sumba sering dilanda kekeringan. 

Hingga 7 September 2021, Om Rob sudah sampai di Semarang, Jawa Tengah. 

"Dia memiliki awal yang sangat baik di Jakarta dan mempertahankan kecepatan yang baik. Dia juga bisa mengatur cuaca panas karena setelah jam 10 pagi menjadi sangat panas. Setiap hari sekitar 35 derajat Celcius," demikian pernyataan Tupai Pandai. 

Strategi

Lari maraton Jakarta ke Bali
Lari maraton Jakarta ke Bali (ist)

Guna menyiasati cuaca panas, Rob bahkan mulai berlari pada pukul 01.00 atau 02.00 dinihari. Tujuannya agar cuaca agak sedikit dingin. 

Selain suhu yang sangat tinggi pada siang hari Om Rob juga harus menghadapi masalah dengan beberapa lecet di kakinya. Sampai di Semarang, Rob sudah menggunakan tiga pasang sepatu dari tiga merek berbeda. Dia menguji mereka untuk dapat berlari jarak jauh ini dengan rasa sakit yang minimal.

 

Motivasi

Meski menghadapi beberapa kendala, Rob mengaku mampu mengatasi rasa sakit karena ada motivasi besar. Motivasi membawa air minum bersih ke pulau Sumba. 

Selama lari maraton ke Bali, Om Rob tidak sendirian di jalan. Bibi Punky menemaninya. Dia mengikutinya di mobil layanan di sepanjang rute dan memastikan bahwa Rob mendapatkan cukup air, makanan, dan persediaan medis saat dibutuhkan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya