Kemampuan Pemain Termuda Spanyol Gavi Patut Ditiru

Liputan6.com, Jakarta - Gavi menjadi pemain Internasional termuda di Spanyol. Luis Enrique memasukannya ke dalam sebelas pertandingan pertamanya di semifinal Liga Bangsa melawan Italia.

Luis Enrique mengatakan bahwa, memang benar ini adalah permainan pertamanya dengan Spanyol, tetapi tim sudah mengetahui semua tentang Gavi. Laki-laki usia 17 tahun ini memiliki kepribadian, kondisi fisik yang patut ditiru.

Manajer sepak bola Spanyol, Luis Enrique mengatakan "senang memiliki pemain dengan kualitas dan karakter seperti itu bersama kami. Kami dapat mengatakan bahwa dia adalah masa kini tim nasional, bukan hanya masa depan."

Gavi pantas mendapatkan penghormatan untuk negaranya, setelah muncul di panggung Cam Nou. Gavi, yang disamakan dengan lengenda Spanyol Xavi, adalah masa depan lini tengah Barca dan Spanyol.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berasal dari Los Palacios y Villafrance, kemampuan teknis Gavi membuatnya menonjol.

Dia bermain untuk Real Betis, mencetak 96 gol di sepak bola pemuda, dan dibina oleh Villarreal, Real Madrid dan Atlético Madrid. Namun pada 2005, Barcelona yang meyakinkan bakat masa depannya di Nou Camp.

Mantan pelatih La Masia Franch Artiga mengatakan bahwa, Gavi sangat berbakat secara teknis, ia mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sepuluh detik, dan berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun. Sangat sulit untuk menemukan pemain memiliki kemampuan ini.

Gavi naik pangkat dan melewatkan sepak bola U18 untuk langsung masuk ke tim U19 musim lalu. Menurut Artiga, tahun ini Gavi memiliki perkembangan yang banyak secara fisik.

"Dia adalah salah satu pemain paling kompetitif yang saya tahu. Itu adalah sesuatu yang harus Anda stabilkan" ungkap Artiga.

Sejauh ini, dia sudah tampil tujuh kali untuk tim Catalan di LaLiga. Artiga mengungkapkan, "Dia bermain dan mengeksekusi berdasarkan insting. Lebih banyak pengalaman akan membantunya membaca permainan, dan tidak terlalu banyak bertindak berdasarkan insting."

Penulis : Alicia Salsabila