Atlet-Atlet Terjun Payung Indonesia Melayang di Langit Dubai

Kejuaraan dunia 6th Dubai International Parachutting diikuti 4 tim asal Indonesia termasuk 3 anggota Polri.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Des 2021, 21:58 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 20:50 WIB
Aksi penerjun payung asal Indonesia di ajang 6th Dubai International Parachutting Championship
Aksi penerjun payung asal Indonesia di ajang 6th Dubai International Parachutting Championship (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia ambil bagian dalam Kejuaran Dunia Terjun Payung, 6th Dubai International Parachutting Championship yang berlangsung di Palm Jumeirah, Dubai, UAE, 7-18 Desember 2021. Pada kejuaraan bergengsi ini, Indonesia mengirim 4 tim yang akan tampil di tiga nomor yang dipertandingkan. 

Keempat tim terdiri dari, tim putra dan putri nomor Ketepatan Mendarat ( Accuracy Landing ), 1 tim nomor Kerja Sama di Udara / Formation Skydiving, dan 1 tim di nomor Indoor Skydiving.

Termasuk dengan Tiga Anggota Polri yang mengikuti dalam Kejuaraan Dunia Terjun Payung. Mereka diantaranya, Audie Latuheru ( Head Of Delegate), Penerjun Payung Senior Polri, Anjil Faozi, Atlet Ketepatan Mendarat dan H. Ibrohim, atlet ketepatan mendarat (peraih medali emas PON Papua)

"Setelah melihat perolehan nilai sementara di babak pertama pada hari ini, baik nomor ketepatan mendarat maupun kerjasama di udara, saya optimis Indonesia dapat mencetak prestasi di kejuaraan ini," ujar Ketua Delegasi Indonesia, Audie Latuheru dalam rilis yang diterima Liputan6.com. 

"Suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dengan keikutsertaan ini, Indonesia cukup diperhitungkan oleh negara-negara lain. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang telah mengakomodir tim Indonesia mengikuti kejuaraan bergengsi ini,” beber Audie. 

 Audie turun langsung ikut terjun mendampingi atlit Ketepatan Mendarat Putera dan Puteri Indonesia saat melakukan terjun orientasi sambil memberikan motivasi.

Menjanjikan

Para penerjun payung Indonesia saat tampil pada 6th Dubai International Parachutting Championship
Para penerjun payung Indonesia saat tampil pada 6th Dubai International Parachutting Championship (Istimewa)

Di babak pertama, salah seorang atlet dari tim ketepatan mendarat Indonesia, Yudiana, mampu mencetak nilai tertinggi, yakni 00 cm (dead center). Tim ini dihuni oleh atlet-atlet gabungan terbaik berdasarkan hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dari daerah DKI Jakarta, DIY, dan Jabar.

Sedangkan tim accuracy putri pada kejuaraan ini diwakili atlet-atlet muda dari provinsi Banten yang memperoleh medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.  Mereka merupakan anggota Wanita Angkatan Udara (WARA).

"Dengan kondisi angin yang kurang baik dan rasa demam panggung yang dirasakan atlet-atlet putri karena bertanding dengan para juara dunia, tapi kami optimis mereka memberikan hasil terbaik pada kejuaraan ini," ujar Helmi Nange, Manajer Tim Accuracy Putri Indonesia.

 

Berlatih Keras

Pada nomor Formation Skydiving (4-Way), tim Indonesia diwakili oleh peraih medali emas PON Papua 2021 dari tim daerah Papua yang diisi oleh atlet-atlet dari Kopassus TNI AD.

“Tim Formation Skydive telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri pada kejuaraan ini dan kami optimis tim dapat bersaing dengan tim-tim negara lain “, tutur Ardya Rifiantara Manajer Tim Formation Skydiving.

Indonesia juga akan bertanding di nomor Indoor Skydiving yang diwakili tim provinsi Banten. Atlet-atlet putra dari PASKHAS TNI AU ini akan mengikuti di kelas 4-Way Indoor dan 2-Way Indoor.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya