Liputan6.com, Jakarta Tahun 2021 sebentar lagi berakhir. Banyak peristiwa menarik yang mewarnai perjalanan dunia olahraga selama setahun ini. Kaleidoskop 2021 juga diwarnai keputusan pensiun dari sejumlah atlet ternama.Â
Sebagian mengakhiri karier karena faktor usia dan sebagian lagi dipaksa keadaan yang sulit dihindari.Â
Manny 'Pacman' Pacquiao salah satunya. Petinju asal Filipina ini memutuskan gantung sarung tinju tidak lama setelah menelan kekalahan dalam pertarungan melawan petinju Kuba, Yordenis Ugas.Â
Advertisement
Bertanding di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 21 Agustus lalu, Manny Pacquiao dinyatakan kalah angka.Saat itu, kedua petinju tengah memperebutkan gelar juara dunia WBA Super kelas welter.Â
Usai pertandingan, Pacquiao sudah mengirim sinyal pensiun. Meski demikian, keputusan resmi baru dikeluarkan Pacman pada 29 September 2021 dan diumumkan lewat akun Twitter dan Facebook-nya.
"Untuk fans terhebat dan olahraga terhebat di dunia, terima kasih. Terima kasih untuk semua kenangan indah. Ini keputusan tersulit yang pernah saya buat, tapi saya berdamai dengan itu," ujar Pacquiao. "Kerja mimpi Anda, bekerja keras, dan perhatikan apa yang terjadi. Selamat tinggal tinju."
Pacquiao telah bertinju selama 26 tahun sejak 1995. Mengawali karier dari kelas terbang mini, petinju yang juga Senator Filipina itu telah membukukan 12 gelar juara bergengsi tinju profesional. Pacman juga merupakan satu-satunya petinju yang menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda.Â
Sederet pretasi ini mengantar pria yang juga senator Filipina itu masuk Hall of Fame tinju dunia. Saat pensiun, Pacquiao telah tampil pada 72 laga dengan rekor menang, kalah, seri: 62-(39KO)-8- 2.
Keputusan pensiun Pacquiao juga telah didukung oleh pihak keluarga. Saat ini, pria yang sudah berusia 42 tahun itu bakal fokus pada kegiatan politik setelah maju pada pemilihan presiden Filipina.
Â
Garis Finis Valentino Rossi
Dari cabang olahraga otomotif, keputusan pensiun juga akhirnya diambil oleh Valentino Rossi. Pembalap asal Italia tersebut menyentuh garis finis karier balapannya pada tahun ini.Â
Rossi mengumumkan keputusan itu pada jumpa pers yang berlangsung Kamis (5/8/2021). Kepada wartawan, Rossi menyatakan tidak akan tampil pada balapan MotoGP musim-musim berikutnya.Â
"Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini jadi sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP," ujar Rossi dalam jumpa pers resmi.Â
Seri terakhir MotoGP 2021 yang berlangsung di Ricardo Tormo, Valencia menjadi balapan terakhir Rossi. Tidak sedikit fans yang datang untuk menyaksikan balapan terakhir pria berjuluk The Doctor itu. Sesama rekan pembalap satu per satu juga datang menghampiri untuk memberi penghormatan.Â
Rossi telah menghabiskan 26 tahun berkarier di arena balap motor Grand Prix sejak 1996. Pria yang sudah berusia 42 tahun itu telah tampil di 432 balapan GP dan memenangkan 7 gelar premier (500 cc dan MotoGP). Tujuh gelar tersebut diraih pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Satu gelar juara lainnya diraih di kelas 250 cc. Sementara 1 lainnya direbut dari kelas 125 cc.
Rossi bukan pembalap biasa. Penampilannya yang menghibur saat berjibaku di lintasan dianggap ikut meningkatkan popularitas balapan kuda besi paling bergengsi di dunia tersebut. Wajar, pada MotoGP Awards, pihak penyelenggara memberikan penghargaan Legenda MotoGP kepada The Doctor.Â
Advertisement
Air Mata Sergio Aguero
Sementara itu, kabar pensiun juga mencuat dari lapangan sepak bola. Sergio Aguero yang baru bergabung dengan Barcelona musim ini, secara mengejutkan memilih gantung sepatu.Â
Aguero terpaksa mengakhiri kariernya lebih cepat bukan karena keinginannya. Mantan pemain Manchester City itu tidak punya pilihan setelah didiagnosa mengalami kelaianan pada jantungnya.Â
Aguero mengumumkan keputusan itu dalam acara jumpa pers di Camp Nou, Rabu (15/12/2021). Sembari berlinang air mata, Aguero mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola.Â
"Pengumuman ini untuk memberi tahu Anda kalau saya berhenti main di sepak bola profesional. Ini keputusan sulit," ujar Aguero seperti dikutip dari Marca.
Kepada wartawan, Aguero menyampaikan kalau masalah kesehatan menjadi alasan utamanya pensiun.
Seperti diketahui, Aguero sempat mendapat pertolongan tim medis saat tampil memperkuat Barcelona melawan Alaves pada lanjtuan La Liga, 31 Oktober lalu. Saat itu, Aguero tidak bisa melanjutkan pertandingan dan sempat mengeluah merasa sakit pada bagian dadanya.Â
Aguero kemudian dibawa ke rumah sakit. Dia kemudian didiagnosa mengalami kelainan ritme jantung.
Aguero memutuskan pensiun di usia 33 tahun. Sepanjang kariernya, Kun Aguero telah memperkuat sejumlah klub, mulai dari Independiente, Atletico Madrid, Manchester City hingga Barca.Â
Masa keemasan Aguero didapat saat tampil bersama Manchester City. Bersama The Citizens, Aguero sukses merebut berbagai gelar bergengsi, termasuk lima trofi juara Liga Inggris. Dia juga tercatat sebagai pencetak gol tersubur sepanjang masa The Citizens dengan torehan 260 gol (2011-21).
Aguero sebenarnya baru saja pindah ke Barcelona. Dia baru bermain lima kali. Sebelum pensiun, Aguero sempat mencatatkan namanya di papan skor pada El Clasico melawan Real Madrid.Â
Akhir Perjalanan si Tulang Kaca
Selain Aguero, pemain asal Belanda, Arjen Robben juga pensiun di tahun 2021. Mantan pemain tim Oranye itu mengucapkan selamat tinggal setelah dua dekade berkecimpung di lapangan hijau.Â
Robben memutuskan pensiun di klub FC Groningen.
Seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), Robben pensiun di usia 37 tahun. Keputusan ini disampaikan mantan pemain Chelseaitu melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/7/2021).
"Saya memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bola saya," tulis Robben.
"Ini keputusan sulit," sambung Robben menambahkan.
Kabar pensiunnya Robben juga sudah dikonfirmasi oleh FC Groningen. Dalam pertanyaan resminya, klub Eredivise itu mengucapkan terima kasih dan semoga sukses kepada Arjen Robben.
"Semua orang di klub berharap Robben masih mau melanjutkan untuk musim lain. Tapi keputusan ini diambil lewat banyak pertimbangan," bunyi pernyataan resmi klub yang dibela Robben sejakt 2020 itu.
Robben selama ini dikenal sebagai salah satu sayap terbaik di dunia. Pemain berkepala plotntos itu dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa.
Robben merupakan pemain kidal. Tendangan kaki kirinya akurat dan kuat. Itu terlihat dari koleksi 200 gol di level klub dan 37 gol di timnas Belanda. Caps terakhirnya bersama timnas dijalani pada Oktober 2017 lalu saat Tim Oranye bertemu Swedia di Amsterdam, Belanda.
Robben mengawali kariernya dari tim Groningen pada tahun 2000 lalu. Setelah dua musim di sana, Robben kembali pindah ke PSV dan bertahan hingga 2004. Robben juga pernah memperkuat Chelsea sejak 2004 hingga 2007. Setelah itu dia memperkuat Real Madrid (2007-2009) sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen.
Pada tahun 2019 lalu, Robben sebenarnya sudah sempat mengumumkan keputusannya pensiun dari sepak bola. Namun dia mengurungkan niat itu dan bergabung lagi dengan Groningen pada 2020.
Sayang di balik kesuksesannya, Robben juga dikenal sebagai pemain bertulang kaca. Dia gampang cedera sehingga kerap absen dalam waktu lama. Robben juga dikenal tempramental di lapangan.
Advertisement
Atlet-atlet Lainnya
Sejumlah pesepak bola ternama lainnya juga memutuskan gantung sepatu di tahun 2021. Mereka mengibarkan bendera putih karena faktor usia yang sudah menua. Siapa saja? Berikut ini daftarnya.
-Â Wayne Rooney (Inggris):Â pensiun di usia 36 tahunÂ
- Sami Kheidira (Jerman): pensiun di usia 34 tahun
- Antonio Valencia (Ekuador) : pensiun di usia 34 tahun
-Â Nicklas Bendtner (Denmark): pensiun di usia 34 tahun