Liputan6.com, Jakarta - Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang makin diminati masyarakat sejak pandemi. Menjamurnya tren ini dapat dilihat dari banyaknya kompetisi, kampanye, atau kegiatan promosi yang melibatkan sepeda.
Terdapat pula berbagai komunitas yang mendorong masyarakat terus aktif bersepeda di kala pandemi. Tak hanya berguna untuk mengusir rasa bosan, bersepeda juga dapat memberikan beragam manfaat jika dilakukan secara rutin.
Baca Juga
Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi diketahui bisa membantu mengurangi polusi udara. Pasalnya, sepeda merupakan kendaraan yang tak membutuhkan bahan bakar mesin.
Advertisement
Dari segi kesehatan, bersepeda juga diklaim mampu memperkuat otot, hingga menjaga berat badan ideal. Dilansir dari situs resmi Dinas Kesejatan Kalimantan Barat, olahraga bersepeda bisa membakar hingga 300 kalori per jam sekaligus meningkatkan laju metabolisme.
Simak lima manfaat lain yang bisa diperoleh dari melakukan olahraga bersepeda secara teratur pada halaman selanjutnya!
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bersepeda dikenal sebagai salah satu jenis olahraga kardio. Aktivitas mengayuh sepeda akan membuat detak jantung berirama. Tak heran jika olahraga ini disebut mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut laman resmi Dinas Kesehatan Kalbar, aktivitas bersepeda sebaiknya tidak hanya dipraktikkan ketika berolahraga, tetapi juga saat ingin melakukan mobilisasi ke tempat kerja, sekolah, atau tujuan lain yang bisa dijangkau.
Advertisement
2. Menjaga Kesehatan Paru-paru
Berbagai jenis olahraga, termasuk bersepeda, dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru. Kegiatan mengayuh sepeda memang dapat membuat napas sedikit terengah-engah. Akan tetapi, hal itu justru akan berdampak pada kesehatan sistem pernapasan.
Dilansir dari situs resmi Dinas Kesehatan DIY, seseorang dianjurkan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan bersepeda. Hal ini penting untuk mengatur ritme saat berolahraga.
3. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Selain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, bersepeda juga diklaim mampu merangsang daerah motorik di sistem saraf pusat, sehingga membantu meningkatkan pembelajaran dan keseimbangan motorik.
Oleh karena itu, kegiatan bersepeda direkomendasikan sebagai bentuk program rehabilitasi yang efektif bagi orang dengan masalah keseimbangan.
Advertisement
4. Memperkuat Otot dan Kerangka Tubuh
Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Kalbar, kegiatan bersepeda dapat melatih tubuh bagian atas. Alasannya, melakukan olahraga ini, seseorang dituntut untuk menjaga sepeda tetap berada dalam posisi tepat. Hal itu membuat otot-otot tubuh bekerja lebih keras.
Di sisi lain, bersepeda tiap hari juga dapat memperkuat kerangka tubuh. Walau posisi badan sedikit condong ke depan ketika mengayuh sepeda, hal ini tak membuat tubuh seseorang bungkuk. Sebaliknya, aktivitas bersepeda justru dapat memperkuat punggung dan membuat badan menjadi tegak.
5. Menjaga Tekanan Darah
Masih menurut laman resmi Dinas Kesehatan Kalbar, persepeda bisa membantu menurunkan tekanan darah selama periode waktu tertentu hingga 4,3% setelah 3 bulan, dan 11,8% setelah 6 bulan. Tekanan darah yang terkontrol pada gilirannya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement