Absen 10 Tahun di 16 Besar Liga Champions, Inter Milan Siap Gasak Liverpool

Usai gagal menembus babak 16 besar Liga Champions dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Inter Milan siap memberikan yang terbaik kala menjamu Liverpool.

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 16 Feb 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 12:30 WIB
Foto: Duel Sengit, Inter Milan Akhiri Catatan Unbeaten Napoli
Jelang babak pertama usai, Inter berhasil membalikkan kedudukan lewat sundulan Perisic. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan- Raksasa Serie A Italia, Inter Milan, menatap pertandingan babak 16 besar Liga Champions dengan penuh motivasi. Nerazzurri akan mengerahkan seluruh energinya demi menggasak Liverpool di pertandingan leg pertama, Kamis (17/2/2022) mendatang.

Inter Milan sadar betul pencapaiannya musim ini di ajang Liga Champions memang lebih baik ketimbang 10 musim terakhir. Dimana, Nerazzurri akhirnya merasakan kembali berkompetisi di fase gugur.

Seperti diketahui, Inter Milan terakhir kali lolos ke babak 16 besar Liga Champions pada musim 2011/12 lalu usai keluar sebagai juara Grup B. Namun, langkah Inter Milan langsung terhenti pasca kalah perolehan gol tandang dari Marseille.

Tak mau mengulang kejadian serupa, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku, bakal mempersiapkan strategi jitu. Ia akan mencari cara terbaik untuk mengatasi keganasan Liverpool.

“Kami akan menghadapi klub papan atas yang dihuni sederet pemain hebat. Namun, kami tidak ciut, karena semua pertandingan dimulai dari 0-0. Kami akan menghadapi Liverpool dengan senjata dan motivasi ekstra yang dimiliki,” kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Selasa (15/2/2022).

Kurang Moncer

Gol Tunggal Denzel Dumfries Antar Inter Milan Tekuk Torino
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Torino pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis (23/12/2021). Inter Milan menang tipis atas Torino dengan skor 1-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Dalam satu pekan terakhir, Inter Milan memang tidak memperoleh hasil bagus. Dari 3 pertandingan yang dilakoni, Nerazzurri hanya mampu meraih satu kemenangan kontra AS Roma di Coppa Italia.

Sisanya, kala berjumpa rival sekota AC Milan dan Napoli di Liga Italia, Inter Milan tidak dapat tampil maksimal. Inter Milan harus mengakui keunggulan 1-2 AC Milan dan harus bermain imbang 1-1 atas Napoli.

“Saya tidak puas dengan hasil pertandingan satu pekan terakhir, saya tidak menyangka akan berakhir seperti itu,” tutur Inzaghi.

“Sebenarnya, kami memainkan permainan yang bagus kontra Napoli. Para pemain pun menunjukkan semangat yang tinggi di babak kedua dan berusaha memenangkan pertandingan. Sehingga, melihat daya juang mereka, memberikan saya kepercayaan diri menjelang pertandingan nanti.”

Mempelajari Permainan Liverpool

Foto: 5 Pelatih di Eropa yang Tampil Menjanjikan di Awal Musim 2021 / 2022 dengan Klub Barunya, Luciano Spalletti Masih Sempurna
Simone Inzaghi. Awal musim 2021/2022 ini merupakan tantangan bagi pelatih berusia 45 tahun ini menangani Inter Milan setelah sebelumnya sukses bersama Lazio. Ia mampu meracik tim tetap tajam usai ditinggal Romelu Lukaku. Dengan 17 poin dan belum kalah, Inter ada di posisi ke-3. (AP/Luca Bruno)

Inzaghi sendiri tengah menghabiskan waktunya untuk menonton beberapa pertandingan Liverpool. Ia mencoba mencari celah dari strategi yang kerap digunakan The Reds.

“Kami menyaksikan beberapa pertandingan Liverpool, salah satunya ketika mengalahkan AC Milan di fase grup Liga Champions. Kami juga menonton pertandingan lain, terutama pertandingan terbarunya,” pungkasnya.

Infografis Liverpool

Infografis transfer Liverpool - November 2021
Infografis transfer Liverpool. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya