Liputan6.com, Kudus - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mencetak sejarah di All England 2022. Tampil perdana pada turnamen bulu tangkis tertua dunia, ganda putra muda Indonesia langsung naik podium juara.
Bagas/Fikri mengalahkan unggulan kedua yang juga seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di final. Pasangan ini menang 21-19 dan 21-13 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (20/3).
Atas prestasinya itu, Bagas Maulana akan mendapat bonus dari PB Djarum. Selain itu, satu foto pebulu tangkis berusia 23 tahun itu akan dipajang pada Hall of Fame di GOR PB DJarum Kudus sebagai pendatang baru.
Advertisement
"Prestasi juara di All England itu sudah bisa menjadi Hall of Fame dan ada bonus juga," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Kudus seperti dikutip dari Antara.
"Bagi PB Djarum, pencapaian tersebut merupakan kado spesial."
Â
Jangan cepat puas
Usai menjuarai All England 2022, prestasi Bagas bersama Fikri diharapkan terus konsisten. Atlet bulu tangkis kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998, juga harus menjaga kesehatan dan kondisi fisik.
Sebab, setelah meraih prestasi tersebut, tentunya banyak pihak yang akan memberikan perhatian pada Bagas."Harus terus konsisten dan jangan cepat puas," ujar Yoppy mengingatkan.
Â
Advertisement
Percaya diri
Menurut Yoppy, Bagas dan Fikri cukup matang dalam menghadapi All England. Padahal, pasangan ini pertama kali merasakan atmosfir persaingan di turnamen badminton bergengsi tersebut.
"Keduanya ternyata cukup perdaya diri setelah berhasil mengalahkan lawannya dari Malaysia maupun Jepang," ucapnya.
Sukses Bagas/Fikri menjuarai All England menunjukkan kaderisasi pemain ganda putra cukup bagus. Karena, Indonesia sebelumnya sudah memiliki dua ganda putra terbaik dunia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Perjalanan Bagas/Fikri juara All England 2022
- 32 besar vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-192.
- 16 besar vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-173.
- Perempat Final vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-204.
- Semifinal vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-165.
- Final vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 21-19, 21-13.
Advertisement