Liputan6.com, Denpasar - Gubernur Bali I Wayan Koster mengizinkan penonton menghadiri pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Bali United akan menghadapi Persik Kediri di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/3/2022).
"Mengapa saya memberanikan diri menghadirkan penonton karena Bali sudah pada capaian level 2, yang menurut aturan dibolehkan jumlah penonton yang hadir 75 persen dari kapasitas," katanya dilansir Antara.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Barito Putera: Menang 3-2, Juku Eja Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 22 Desember: Persib Bandung vs Persita Tangerang
Gubernur Koster juga menyampaikan apresiasi atas prestasi diraih Bali United sebagai juara BRI Liga 1. Laga nanti juga bakal menghadirkan seremoni penyerahan piala.
Advertisement
"Saya sudah bicara dengan ketua PSSI, karena tidak lagi menentukan posisi juara, maka dimungkinkan tempat pertandingannya di Stadion Wayan Dipta. Selain mengupayakan tempat, saya berupaya untuk memberikan kesempatan kepada para penonton melihat pertandingan ini," ujarnya.
Dengan daya tampung Stadion Wayan Dipta sekitar 25 ribu penonton, maka jumlah penonton yang diizinkan hadir sekitar 15 ribu. Mereka tidak perlu membeli tiket alias gratis.
Syarat Masuk
Tetapi, orang nomor satu di Bali itu menyampaikan sejumlah persyaratan agar penonton bisa masuk Stadion Kapten Wayan Dipta. Syarat pertama, harus sudah mengikuti vaksinasi booster.
Kkedua, harus menunjukkan keterangan negatif tes usap antigen dari puskesmas, rumah sakit atau Dinas Kesehatan. Ketiga, harus menggunakan masker dan disiplin dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.
"Bagi yang akan menonton, masih ada waktu empat hari. Untuk itu, saya mengajak dan mengimbau kepada penonton agar mulai sekarang mengikuti vaksin penguat dan kemudian H-1 mengikuti swab antigen di puskesmas, rumah sakit, atau Dinas Kesehatan masing-masing atau setempat," ucapnya.
Â
Advertisement
Layar Besar
Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu mengatakan akan menerjunkan tim satgas di sejumlah titik yang akan memeriksa persyaratan penonton.
"Saya minta masyarakat datang dengan tertib, disiplin, tidak bikin ribut dan rusuh agar pertandingan ini betul-betul disaksikan dengan aman, nyaman dan damai," ucapnya.
Bagi penonton yang tidak bisa masuk, kata Koster, akan disiapkan layar monitor untuk bisa nonton bareng di wilayah-wilayah yang tersedia di Kabupaten Gianyar maupun tempat lainnya.
Koster mengaku telah berbicara dengan Kapolda Bali untuk melakukan pengamanan pada titik yang menjadi alur pergerakan penonton dan juga sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Lonjakan Kasus
Meskipun menghadirkan penonton, dia optimistis tidak akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 karena capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sudah mendekati 50 persen dan penambahan kasus harian yang rendah, meski Pulau Dewata sudah dibuka untuk wisman.
"Juga melihat referensi penyelenggaraan MotoGP, penontonnya jauh lebih banyak. Di Bali, saya yakin masyarakatnya sangat tertib," ujar mantan anggota DPR tiga periode itu.
Advertisement