Liputan6.com, Hanoi - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri gagal mempersembahkan medali pada SEA Games 2021. Dia hanya menempati peringkat empat pada final nomor 100 meter putra di My Dinh Stadium, Vietnam, Rabu (18/5/2022).
Pada babak penyisihan sekitar satu jam sebelumnya, Zohri hanya menempati posisi ketiga pada sesi kedua di belakang sprinter Thailand Puripol Boonson (10,700 detik) dan andalan Vietnam Ngan Ngoc Nghia (10,710 detik).
Performa kurang meyakinkan tersebut berlanjut di final. Meski memperbaiki catatan waktu menjadi 10,590 detik, Zohri harus mengakui keunggulan Boonson (10,440 detik), Soraoat Dapbang (10,560 detik), dan Marc Brian Louis (10,560 detik).
Advertisement
Zohri sebelumnya juga gagal memetik emas saat tampil di nomor 4x100 meter estafet putra. Zohri dan kawan-kawan hanya mampu menyegel posisi keempat di belakang Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Dengan hasil ini, atletik baru menyumbang satu medali emas dari SEA Games Vietnam. Adalah Eki Febri Ekawati yang melakukannya dari nomor tolak peluru putri.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Cedera
Zohri tidak mengikuti SEA Games 2019 Filipina lantaran Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) saat itu ingin memberikan kesempatan kepada atlet junior mengikuti perlombaan level internasional.
Catatan waktu terbaik Zohri masih berada pada angka 10,03 detik yang ditorehkannya dalam seri Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang. Ini juga yang sekaligus mengantarkannya ke Olimpiade Tokyo.
dalam perjalanan menuju SEA Games Vietnam, Zohri sempat mengalami cedera hamstring saat turun dalam Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Stark Arena, Belgrade, Serbia, pada 18-20 Maret.
Advertisement