Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sempat memaksa unggulan pertama Malaysia Open 2022 Viktor Axelsen bekerja keras pada semifinal. Sayang Jojo akhirnya tumbang juga 15-21, 22-20, 11-21 dalam durasi 71 menit di Axiata Arena, Sabtu (2/7/2022).
Pada awal laga, Jojo sempat unggul 4-2 sebelum balik tertinggal karena setelah Axelsen memetik tujuh poin beruntun. Walau bisa menghentikan momentum lawan, Jonatan kembali tidak berkutik karena Axelsen merebut lima angka berturut-turut. Selisih yang terlalu lebar membuat Jojo kehilangan kepercayaan diri.
Meski begitu, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut sempat mendapat momentum dalam keadaan terjepit. Dia memetik empat poin beruntun untuk memangkas jarak 15-20. Sayang Axelsen akhirnya mendapat angka yang dibutuhkan demi mengamankan gim pembuka.
Advertisement
Jojo memberikan perlawanan di gim kedua. Meski sempat tertinggal 3-9, dia perlahan mengejar hingga menyamakan kedudukan 17-17.
Laga berlangsung sengit hingga 19-19. Axelsen sempat dalam posisi match point, sebelum pertandingan berlanjut deuce. Hebatnya, Jojo bisa memaksa rubber.
Sayang Jojo gagal menjaga momentum. Di gim penentu, dia kembali tercecer 2-4 hingga 5-11. Kali ini Axelsen tidak membiarkan Jojo bangkit seperti gim sebelumnya. Peringkat satu dunia itu memaksimalkan sejumlah kesalahan lawan dan menggunakan kualitasnya untuk mengamankan tiket final Malaysia Open.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ganda Putra
Indonesia menyisakan tiga wakil di semifinal Malaysia Open. Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke final Malaysia Open 2022. Fajar/Rian melaju usai menaklukkan duo tuan rumah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-14, 21-12.
Fajar/Rian tancap gas dengan unggul 3-0. Mereka terus memperlebar dominasi menjadi 7-1 sebelum menutup interval 11-4.
Goh/Nur sempat memberi perlawanan, tapi Fajar/Rian tetap menjaga keunggulan 14-8, 18-11, hingga akhirnya mengamankan gim pembuka.
Fajar/Rian selanjutnya menunggu hasil Malaysia Open terkait identitas lawan. Semifinal lain menghadirkan duel Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Tidak seperti gim berikutnya, kedua pasangan bertarung sengit di awal pertandingan. Namun, Fajar/Rian menemukan momentum dalam kedudukan 6-6. Setelah meninggalkan lawan 10-8, FajarRian mencetak delapan poin beruntun untuk berada di posisi nyaman.
Keduanya pun tanpa kesulitan mengamankan tiket laga puncak Malaysia Open 2022.
Advertisement
Ganda Putri
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga meraih tiket final usai mengalahkan pasangan Korea Selatan Jeong Na-eun/Kim Hye- jeong dengan skor 21-14 dan 22-20.
"Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kita mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas," kata Apriyani selepas pertandingan semifinal Malaysia Open 2022 seperti dikutip dari rilis PBSI.
"Di gim kedua tadi kita cuma fokus sama pertandingan. Kita sudah tahu pola permainan mereka dan di saat itu mereka tidak mengubah pola. Sementara kita terus cari celah kelemahan mereka, dan akhirnya bisa menang," sambungnya.
Di final Malaysia Open, Minggu (3/7/2022), Apri/Fadia akan menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Pasangan China itu menyingkirkan unggulan kelima asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara lewat rubber game 11-21, 21-19, dan 21-17.