Lewat Reality Show, EVOS Esports Gembleng Atlet Amatir Jadi Profesional

Liputan6.com, Jakarta EVOS Esports punya cara unik untuk menggembleng atlet amatir menjadi profesional. Mulai 14 Juli 2022 lewat channel Youtube, tim esports terkemuka di Asia Tenggara ini meluncurkan reality show EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series bersama AXIS.

Reality show ini akan menyajikan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui oleh para peserta EFC PRO Series menjadi profesional hingga menggapai mimpi mereka menjadi pahlawan esports Indonesia.

Melalui EFC Pro Series, EVOS menjadi satu satunya organisasi esports dengan ekosistem yang mendukung pertumbuhan komunitas yang dimiliki dalam jenjang profesional, dengan mewujudkan mimpi-mimpi dari komunitas untuk menjadi pemain profesional.

"EFC Pro Series merupakan sebuah selebrasi bagi para pecinta EVOS dan esports. Karena melalui EFC Pro Series, EVOS memberikan kesempatan bagi para pecinta esports untuk tidak hanya menyalurkan bakat mereka, namun juga bisa berprestasi dan mengembangkan diri untuk menjadi pahlawan esports Indonesia," kata VP Esports Performance EVOS Esports, Aldean Tegar.

"Perjalanan dan perjuangan yang dilakukan oleh para kontestan ini kemudian yang kami angkat untuk menjadi reality show, agar para pecinta esports dan para talenta muda di Indonesia yang memiliki aspirasi untuk menjadi pahlawan esports Indonesia, bisa melihat dan belajar tentang perjalanan yang harus dilalui untuk bisa menjadi pahlawan esports Indonesia.”

EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series sendiri merupakan kompetisi yang terselenggara atas hasil kerjasama antara AXIS dan EVOS Esports. EFC Pro Series 2022 sendiri sudah berlangsung dari bulan Januari 2022.

Proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak tahun 2020 dengan jumlah partisipan yang mencapai lebih dari 1 juta pendaftar. Dari EFC reguler kemudian terpilih 26 kontestan yang kemudian akan menjalankan masa karantina.

Saat karantina, para kontestan akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan juga aktivitas yang membentuk keberanian, dan juga kepribadian mereka untuk menjadi pahlawant esports Indonesia selanjutnya.

Sementara itu, Head of Esports Performance EVOS Esports, M Refie Fakhreno mengungkapkan syarat-syarat talenta muda seperti apa yang dicari tim. Dia mengatakan tak hanya skill yang dinilai.

" Kami juga butuh talenta muda yang bisa dibimbing satu atau dua tahun. Mungkin sebelumnya tak punya mental tampil offline, bisa terbiasa secara mental. Yang pasti talenta yang ingin lebih berkembang lagi," katanya.

Sementara itu, coach EFC Pro Series Ahmad Fadly Masturoh mengatakan, pemain atau talenta yang dipilih nantinya akan ditentukan sesuai kebutuhan dari tim EVOS.

"Nantinya dipilih tipe player yang seperti apa dibutuhkan," katanya.

Sementara itu, AXIS juga secara konsisten terus menjadi pendorong kemajuan industri esports di tanah air melalui berbagai kerjasama strategis dengan EVOS Esports. AXIS dan EVOS Esports secara proaktif terus mengadakan berbagai kampanye dan program yang mendorong kemajuan industri esports.

"Sebagai brand anak muda, AXIS konsisten terus mendukung industri esports indonesia sejak 2018. Salah satu nya adalah dengan mensponsori EVOS yang ikut serta dalam turnamen esports baik itu untuk amatir hingga pro player," kata Arinaldin, Representative Youth Segment PT. XL AXIATA Tbk.

"Tak hanya itu, bentuk dukungan kami juga hadir melalui produk yang kami sediakan untuk para gamers, seperti paket Booster Games, Forever play button, Warnet Game Token dan beragam bonus kuota games untuk pelanggan AXIS yang tersedia di aplikasi AXISNET."