MU Batalkan Pembelian Pemain Akibat Diteror Fans Berat

MU tidak jadi merekrut pemain setelah mendapat ancaman dari suporter setianya. Mereka mengancam tak lagi memberikan dukungan.

oleh Thomas diperbarui 10 Agu 2022, 11:43 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2022, 11:30 WIB
Manchester United
Seorang fans cilik MU sedang melihat stadion Old Trafford yang siap menyambut musim ini (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United nampaknya tidak akan melanjutkan perburuan terhadap penyerang Bologna Marko Arnautovic. MU mendapat teror dari fans berat akibat berencana merekrut pemain asal Austria tersebut.

Rencana MU merekrut Arnautovic mencuat pada akhir pekan kemarin. Agen Arnautovic sendiri yang mengungkapkan adanya tawaran. Eks pemain Stoke City itu juga tertarik pindah ke MU dan siap merayu Bologna agar melepasnya.

Ketertarikan Manchester United terhadap Arnautovic muncul karena butuh penyerang baru. Kebetulan stok pemain depan kelas satu di bursa transfer musim panas 2022 sudah menipis sehingga Arnautovic dijadikan alternatif.

MU melirik Marko Arnautovic juga tidak lepas dari peran asisten pelatih Steve McClaren. Keduanya pernah bekerja bersama di klub Belanda, FC Twente.

Keinginan MU mendatangkan pemain 33 tahun itu mendapat penolakan keras dari fans. Menurut laporan Samuel Luckhurst, bos MU Richard Arnold mendapat teror dari pemegang tiket terusan Setan Merah.

Pemegang tiket terusan MU ini merupakan penggemar setia yang sudah 30 tahun selalu membeli tiket langganan. Dia mengirimkan email kepada Arnold yang berisi ancaman membatalkan berlangganan tiket terusan jika MU sampai benar-benar membeli Arnautovic.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Klub Gurem

Foto: Penuh Drama, AC Milan Susah Payah Tundukkan Bologna Menuju Puncak Klasemen Liga Italia
Bologna bahkan mendapatkan peluang emas pada menit ke-78. Tembakan Marko Arnautovic dari jarak dekat masih dapat diblok kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu. (LaPresse via AP/Massimo Paolone)

Rupanya ancaman pembatalan pembelian tiket terusan ini tidak hanya datang dari satu orang penggemar setia. Ada beberapa pemegang tiket terusan MU lain yang melayangkan ancaman tersebut.

Adanya ancaman dari fans setia membuat MU diyakini tidak akan melanjutkan pengejaran eks pemain Liga China itu. MU akan mencari target lain yang lebih disukai fans.

Wajar fans MU menolak Arnautovic. Pemain asal Austria itu selama ini tak memiliki rekam jejak bermain di tim besar. Arnautovic hanya muter-muter di klub gurem. Selain itu usianya juga sudah 33 tahun alias mendekati akhir karier bagi seorang pemain bola.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bologna

Bologna sendiri juga sudah menegaskan tidak mau melepas Arnautovic walau mendapat tawaran mewah dari MU. Mereka masih membutuhkan jasa Arnautovic.

Petinggi Bologna Marco Di Vaio memastikan Arnautovic tidak dijual. "MU merekrut Arnautovic? Kami bangga MU tertarik pada Marko tapi kami tidak berencana menjualnya," tutur Di Vaio kepada Fabrizio Romano.

"Kami ingin mempertahankan Arnautovic seperti yang presiden Bologna katakan. Dia pemain kunci dari proyek kami, bahkan tidak ada bandrol yang kami patok," tegas eks pemain Juventus tersebut.


Jadwal

Sabtu, 13 Agustus 2022

18.30 WIB: Aston Villa vs Everton

21.00 WIB: Arsenal vs Leicester City

21.00 WIB: Brighton & Hove Albion vs Newcastle United

21.00 WIB: Manchester City vs Bournemouth

21.00 WIB: Southampton vs Leeds United

21.00 WIB: Wolverhampton Wanderers vs Fulham

23.30 WIB: Brentford vs Manchester United

Minggu, 14 Agustus 2022

20.00 WIB: Nottingham Forest vs West Ham

22.30 WIB: Chelsea vs Tottenham Hotspur

Selasa, 16 Agustus 2022

02.00 WIB: Liverpool vs Crystal Palace


Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya