Liputan6.com, Munchen- Duel Bayern Munchen melawan Barcelona di Allianz Arena pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB menjadi sorotan di matchday kedua Liga Champions. Maklum, duel ini selalu berujung petaka bagi Barcelona.
Total, 14 gol yang bersarang ke gawang Barcelona dalam tiga pertemuan terakhir. Munchen adalah cerita kelam bagi Barca.
Karena itu, Xavi pun mengusung misi untuk mengubah cerita kelam itu saat Barcelona jumpa Bayern Munchen. Dia yakin Barcelona akan menang di pertandingan nanti, meski sadar bukan hal mudah.
Advertisement
"Banyak harapan tapi duel nanti tak mengubah apapun. Apakah kami menang, imbang atau kalah, tak ada kesimpulan yang bisa diambil," ujarnya seperti dikutip sport.
"Ini sebuah tantangan bisa menang di sini, kami belum melakukannya. Sembilan bulan sudah berlalu sejak terakhir kali bertemu dan semuanya tampak berbeda," kata Xavi.
Barcelona terakhir kali jumpa Munchen juga di fase grup Liga Champions 2021/2022. Barca dua kali kalah dengan skor sama 3-0.
Â
Lebih Baik
Â
Xavi mengatakan, Barcelona menyongsong laga ini dengan lebih baik. Soalnya, Barca sudah melalui rentetan kemenangan yang fantastis di Liga Spanyol dan juga laga pertama fase grup Liga Champions.
"Kami tiba di laga ini dengan momen lebih baik, kami sudah bekerja keras selama sembilan atau 10 bulan. Kami sudah membaik di banyak aspek," ujar Xavi.
"Kami merasa mampu untuk bersaing. Kami punya perasaan, harapan dan tantangan kalau kami akhirnya bisa menang dan mengubah sejarah kelam."
Advertisement
Tim Terbaik
Meski datang dengan penuh keyakinan, Xavi tetap sangat respek dengan Munchen. Dia melabeli tim ini sebagai tim terbaik.
"Kami main melawan salah satu tim terbaik di dunia. Mereka bisa mengalahkan kami dengan mudah, tapi kami sudah berubah. Kami di momen luar biasa dalam hal penampilan dan kami ingin menunjukkannya," katanya.
"Duel nanti bakal berimbang karena kami sama-sama inginkan bola, menekan dan rebut bola secepat mungkin."
Curhat
Sementara itu, Jules Kounde beradaptasi dengan cepat di Barcelona. Dia bisa memenuhi ekspektasi pelatih dan juga fans Barca dengan permainan bagus.
Meski begitu, bek asal Prancis itu punya uneg-uneg. Jules Kounde mengaku lebih sreg main sebagai bek tengah.
"Ini posisi favorit saya dan satu posisi dimana saya suka main. Xavi tahu soal ini," ujarnya seperti dikutip sport.
Kounde gabung ke Barcelona bersama sederet pemain bintang lainnya. Ada Raphinha, Franck Kessie, Andreas Christensen, Robert Lewandowski, Hector Bellerin dan Marcos Alonso.
"Saya tak akan pernah menolak untuk dimainkan, tapi biasanya saya main sebagai bek tengah. Saya mempertimbangkan itu posisi saya dimana saya bisa lebih hebat," dia menambahkan.
Dari 3 pertandingan yang sudah dilakoninya, Jules Kounde bisa tampil menawan di posisi manapun. Saat dia main di bek kanan, dia bisa memberi assist, begitu juga saat di posisi bek tengah.
Advertisement
Benci Kalah
Kounde juga mengomentari soal tantangan main di Barcelona dan Camp Nou. Dia merasa seperti sedang memasuki babak baru di kariernya.
"Saya benci kalah. Ini sesuatu yang sudah saya rasakan sejak kecil. Kami sudah membawa beberapa pemain dan fans gembira," katanya.
Di luar itu terungkap juga soal ketertarikan Josep Guardiola, manajer Manchester City kepada dirinya. Dia mengakui pernah dirayu Guardiola.
"Dia menelpon saya. Dia bilang suka permainan saya dan berpikir bakal cocok dengan Man City," katanya.