Liputan6.com, Jakarta - Permainan sepak bola menjadi salah satu olahraga populer di segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Para penggemar sepak bola tentu memiliki klub favoritnya sendiri dan rela menonton pertandingan secara langsung maupun melalui layar kaca.
Baru-baru ini pertandingan Indonesia vs Curacao cukup menyorot perhatian. Bagaimana tidak, dalam laga pertama FIFA Matchday, Sabtu (24/9) lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, skuad Shin Tae-yong berhasil mengalahkan La Familia Azul dengan perolehan skor 3-2.
Baca Juga
Ketiga gol timnas Indonesia dicetak oleh Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. Sedangkan, dua balasan gol Curacao dilesakkan Rangelo Janga dan Juninho Bacuna.
Advertisement
Pada pertandingan leg 1 (24/9) lalu, Shin Tae-yong menggunakan formasi 1-3-4-3 untuk timnas Indonesia. Nadeo Argawinata (1), Elkan Baggot (30), Fachruddin Aryanto (19), Pratama Arhan (12), Ricky Kambuaya (15), Marc Klok (23), Rachmat Irianto (13), Yakob Sayuri (25), Egy Maulana Vikri (10), Dimas Drajad (9), Witan Sulaeman (8).
Sementara itu, skuad Remko Bicentini menurunkan formasi 1-4-3-3. Tyrick Bodak (1), Shanon Carmelia (12), Cuco Martina (2), Justin Ogenia (3), Dylan Timber (17), Michael Maria (16), Leandro Bacuna (10), Juninho Bacuna (7), Rangelo Janga (9), Kenji Gorre (14), Jeremy Antonisse (13).
Dalam beberapa jam lagi, timnas Indonesia akan kembali menghadapi Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022) Pukul 20:00 WIB.
Akankah Shin Tae-yong kembali menggunakan susunan dan formasi yang sama untuk leg 2 nanti malam?
Sebelum itu kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai kemungkinan formasi permain yang akan digunakan para pelatih, baik timnas Indonesia ataupun Curacao. Simak penjelasannya di halaman berikut ini.
Formasi 1-4-2-4
Dilansir dari buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola, formasi pemain yang menggunakan lineup 1-4-2-4, dari 11 pemain telah diatur sedemikian rupa dengan posisi awal dari pihak penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan atau biasa disebut penyerang.
Posisi penjaga gawang atau kiper mempunyai tugas utama, yaitu menjaga gawang dari serangan lawan. Sedangkan, pemain bertahan bertugas untuk menghadang lawan saat ingin memasuki daerah pertahanan tim.
Pemain tengah berperan sebagai penghubung antara pemain belakang dengan penyerang. Dalam permainan sepak bola, seorang pemain tengah dapat dikatakan sebagai jantung bagi sebuah tim.
Untuk pemain yang berada di paling depan atau penyerang, ia berperan penting dalam terciptanya gol ke gawang lawan. Dengan begitu, ia memiliki peluang menendang bola ke arah gawang lawan sebanyak-banyaknya.
Formasi 1-4-2-4 sendiri memiliki arti, yakni 1 orang sebagai penjaga gawang, 4 orang sebagai pemain bertahan, kemudian 2 orang pemain tengah, dan 4 orang terakhir sebagai penyerang.
Advertisement
Formasi 1-4-4-2
Formasi pemain lainnya adalah lineup dengan format 1-4-4-2. Formasi ini memiliki arti dalam satu tim terdiri atas 1 orang sebagai penjaga gawang, 4 orang sebagai pemain bertahan, dan 4 orang pemain tengah, dan 2 orang sebagai penyerang.
Untuk format pemain kali ini, pelatih akan lebih sering mengandalkan penyerang untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Hal ini dikarenakan, pada formasi ini penyerang diisi oleh 2 pemain. Dimana seorang penyerang perlu memiliki kemampuan dalam kecepatan, kegesitan, ketepatan, dan keahlian dalam menggiring bola ke gawang lawan.
Selain itu, 2 pemain penyerang dalam formasi ini harus mencari peluang agar bola dapat masuk ke gawang lawan ketika mendapat operan bola dari pemain tengah.
Formasi 1-4-3-3
Formasi berikutnya dalam permainan sepak bola adalah format pemain 1-4-3-3. Pada formasi ini terdiri dari 1 orang kiper yang bertugas menjaga gawang agar bola dari tim lawan tidak masuk ke gawang.
Selain itu, terdapat 4 pemain bertahan, yang umumnya dibagi ke dua sisi, yakni 2 di sebelah kanan dan 2 di sisi kiri.
Kedua sisi tersebut ikut membantu pemain tengah untuk membuka peluang dalam mengumpan bola kepada penyerang, atau biasa dikenal dengan “overlap”.
Adapun 3 pemain tengah, yang tak jauh berbeda dengan formasi lainnya. Namun, pada formasi satu ini biasanya satu pemain tengah ikut bertahan untuk membantu pemain bertahan. Posisi ini dinamakan “defender midfilder”.
Tak lupa dengan 3 pemain penyerang, yang biasanya terdiri dari penyerang murni yang berada di paling depan atau biasa di sebut “striker ujung tombak”, dan 2 lainnya menjadi pemain pendukung untuk striker murni.
Dilansir melalui buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola, setiap formasi yang digunakan oleh suatu tim tergantung pada materi pemain yang dimiliki dan juga strategi apa yang akan diterapkan. Kerja sama antarpemain menjadi kunci kemenangan dalam suatu pertandingan.
Advertisement
Formasi 1-1-3-3-3
Terakhir, formasi pemain dalam permainan sepak bola adalah format dengan 1-1-3-3-3. Semua formasi berawal dari penjaga gawang. Dengan begitu, 1 pemain berperan sebagai penjaga gawang, kemudian 1 pemain berperan sebagai pemain belakang yang berada di tengah atau “centre back”.
Selain itu, terdapat 3 pemain yang bertugas sebagai pemain pembantu “centre back” untuk bertahan menjaga gawang dari lawan.
Lalu, ada 3 pemain tengah atau bisa juga disebut pemain penghubung. Hal ini dikarenakan pemain tengah akan menghubungkan pemain belakang denagan pemain depan.
Adapun 3 pemain lainnya yang berperan sebagai penyerang. Ia memiliki tugas untuk membobol pertahanan lawan agar bola bisa ditendang ke gawang lawan.