Termasuk Scott McTominay, Pengamat Salahkan 4 Pemain Ini atas Kekalahan MU dari Man City

Setan Merah baru saja menelan kekalahan 3–6 dari rival sekotanya Manchester City dalam pertandingan pekan ke-9 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad pada Minggu (2/10/2022).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 03 Okt 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2022, 15:30 WIB
Foto: 4 Pemain Biang Kerok Kekalahan Manchester United dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris
Scott McTominay menjadi salah satu pemain yang dianggap melempem saat menghadapi Manchester City. Ia bersama Christian Eriksen, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford dinilai kurang tenang saat sedang menguasai bola. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Pengamat sekaligus eks pemain Manchester United (MU) Gary Neville menyebut empat pemain yang bersalah atas kekalahan MU dari Manchester City dalam pertandingan pekan ke-9 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad pada Minggu (2/10/2022).

Menurutnya, penampilan Christian Eriksen, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Scott McTominay telah membawa nuansa negatif di laga tersebut.

Seperti diketahui, Setan Merah baru saja menelan kekalahan 3–6 dari rival sekotanya. Hattrick Phil Foden dan Erling Haaland hanya mampu dibalas dengan tiga gol yang dilesakkan oleh Antony (’56) dan Anthony Martial (’84, ‘90+1).

MU memang sudah kesulitan sejak babak pertama. Mereka bahkan tertinggal 0–4 dari City saat turun minum. Penggawa Red Devils berupaya mengikis ketertinggalan selepas jeda. Namun, anak-anak asuh Erik ten Hag gagal membalikkan keadaan.

Gary Neville menilai sejumlah gelandang dan penyerang Setan Merah menjadi pihak yang patut disalahkan atas hasil negatif di duel kontra Manchester City. Menurutnya, para pemain bertindak kurang tenang saat sedang menguasai bola.

“Saya menyadari ada gangguan dari jeda internasional dan wafatnya Sang Ratu. Hal itu bukanlah sesuatu yang bagus bagi tim yang tengah mencatatkan performa apik,” ujarnya dalam The Gary Neville Podcast di Sky Sports, seperti dilansir dari Metro.

“(Akan tetapi mereka melakukan) kesalahan sendiri dengan bersikap cemas dan kurang tenang saat menguasai bola. Saya tidak berbicara soal pemain belakang yang terus ditekan, tetapi soal gelandang dan penyerang seperti Rashford, Eriksen, Fernandes, dan McTominay.”

“Mereka melakukan hal yang tidak perlu di babak pertama. Sikap tersebut lantas menciptakan getaran negatif ke seluruh tim karena pemain terbaik mereka (MU) bahkan tidak mampu menangani bola dengan baik,” pungkas Neville.

Pendapat Lain

Christian Eriksen - Manchester United - MU
Gelandang Manchester United Christian Eriksen saat melakoni pertandingan sepak bola persahabatan MU melawan Rayo Vallecano di Old Trafford, 31 Juli 2022. (AFP/Nigel Roddis)

Eks gelandang MU Roy Keane juga ikut menyampaikan pendapat mengenai kekalahan mantan timnya dari Manchester City. Seperti halnya Neville, ia juga menyoroti lemahnya performa Christian Eriksen, khususnya di momen-momen kunci.

“Tak ada usaha (dari Eriksen) untuk menghalangi. Anda harusnya menghentikan umpan silang itu. Eriksen tidur (di laga tersebut). Foden bisa tiba di belakangnya dengan satu sentuhan pada awal permainan. Ia tidak dijaga sama sekali,” kata Keane seperti dikutip dari Metro.

“Saya terkejut dengan betapa buruknya permainan MU. City tampil luar biasa, tetapi pertandingan dimulai dengan aksi membiarkan lawan mencetak gol. Anda harusnya menutup peluang mereka. Anda justru tak memberi Man City waktu dan ruang untuk memperlihatkan kualitas mereka. (Pertandingan) itu berjalan sangat mudah,” tambahnya.

Jalannya Pertandingan

Foto: Aksi Memukau Erling Haaland dan Phil Foden Saat Man City Bantai MU di Liga Inggris, Keduanya Cetak Rekor Baru
Erling Haaland sukses mencetak dua gol sebelum babak pertama usai yaitu pada menit ke-34 dan ke-37. (AP/Rui Vieira)

Manchester City memang tampil menekan sejak awal. Mereka mendapat kesempatan beruntun melalui Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Upaya The Citizens sempat dimentahkan oleh kiper dan pemain MU. Namun, tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil lewat gol Phil Foden pada menit ke-8.

Erling Haaland memperbesar keunggulan tuan rumah pada menit ke-34 setelah menanduk bola hasil sepak pojok. Ia kembali menambah koleksi golnya tiga menit berselang dengan meneruskan umpan dari De Bruyne.

Tidak berhenti sampai di situ, The Citizens menambah gol jelang berakhirnya babak pertama. Kali ini Foden mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua.

Manchester City membiarkan tim tamu menguasai bola selepas jeda. MU memanfaatkan momen ini untuk memperkecil ketertinggalan melalui aksi Antony di menit ke-56. Tim racikan Pep Guardiola balas meningkatkan tensi. Haaland mencatatkan hattrick pada menit ke-64.

Pemain pengganti Anthony Martial bisa menambah gol hiburan bagi MU di menit 84. Ia juga membuat gol kedua melalui penalti pada masa injury time. Sayangnya, capaian tersebut belum cukup untuk membalikkan keadaan. Setan Merah kalah 3–6 dalam derby Manchester.

Menempel Arsenal

Foto: Aksi Memukau Erling Haaland dan Phil Foden Saat Man City Bantai MU di Liga Inggris, Keduanya Cetak Rekor Baru
Delapan menit kemudian giliran Foden yang berhasil menyusul catatan hattrick Haaland usai berhasil memanfaatkan umpan darinya. (AP via PA/Martin Rickett)

Kemenangan ini membantu Manchester City menempel posisi Arsenal di puncak klasemen. Pasukan Pep Guardiola memiliki torehan 20 poin, tertinggal satu angka di belakang The Gunners. Adapun MU bertengger di posisi enam dengan koleksi 12 poin.

Kedua tim setelahnya harus mengalihkan fokus ke ajang kontinental. Manchester City dijadwalkan bersua dengan FC Copenhagen di Liga Champions, sementara MU bakal meladeni perlawanan Omonia di Liga Europa.

The Citizens akan kembali ke ajang domestik dengan menghadapi Southampton pada Sabtu (8/10/2022). Di sisi lain, MU siap bertemu Everton pada Senin depan.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya