Liputan6.com, Jakarta - Brighton & Hove Albion telah mengumumkan bahwa gelandang Enock Mwepu terpaksa pensiun dini pada usia 24 tahun. Pemain timnas Zambia itu diagnosis punya penyakit jantung.
Enock Mwepu tampil pada enam pertandingan pembuka Liga Inggris 2022/2023 dngan Brighton. Namun, dia kemudian jatuh sakit dalam penerbangan untuk bergabung bersama timnas Zambia ketika jeda internasional pada September lalu.
Baca Juga
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Mali, Mwepu kembali ke Brighton untuk menjalani tes jantung lebih lanjut. Hasilnya, penyakitnya disebabkan oleh kondisi jantung bawaan.
Advertisement
Karena berisiko menderita serangan jantung jika terus bermain, Mwepu disarankan untuk mengakhiri karier sepak bolanya demi keselamatannya sendiri. "Seorang anak laki-laki dari kota kecil Zambia bernama Chambishi memiliki beberapa berita untuk dibagikan," bunyi pernyataan Mwepu seperti dikutip Sportsmole.
"Dia berdiri kuat untuk mengejar mimpinya bermain sepak bola di level tertinggi, dan dengan anugerah Tuhan dia mewujudkan mimpinya dengan mencapai Liga Inggris."
"Beberapa mimpi, bagaimanapun, berakhir sehingga dengan kesedihan saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang saya terima. Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dengan sepak bola. Saya berencana untuk tetap terlibat dalam beberapa kapasitas," ucap Mwepu melanjutkan.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dalam perjalanan sepak bola saya, termasuk istri dan keluarga saya, agen saya 12MAN, FA Zambia, semua klub saya sebelumnya, rekan satu tim dan pelatih dan terutama semua orang di Brighton & Hove Albion," pungkas Mwepu.
Hancur dan bersykur
Chairman Brighton & Hove Albion Tony Bloom merasa terpukul dan bersyukur usai mengetahui Enock Mwepu punya penyakit jantung turunan. "Kami semua benar-benar hancur untuk Enock," katanya seperti dikutip Sportsmole.
"Dia dan keluarganya telah mengalami beberapa minggu yang traumatis dan sementara kami hanya bersyukur dia telah melewati periode itu. Dia telah melihat karier yang menjanjikan dipotong pendek pada masa muda."
"Sebagai klub, kami akan memberinya semua cinta, bantuan, dan dukungan yang kami bisa untuk membuat pemulihan penuh, dan kemudian saat dia memutuskan langkah selanjutnya dalam hidupnya," imbuh Bloom.
Manajer Brighton Roberto De Zerbi menambahkan, "Saya sangat menyesal untuk Enock. Sebelum saya tiba, saya melihat semua skuat, dan dia adalah pemain yang membuat saya sangat bersemangat dan tidak sabar untuk bekerja sama. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantunya."
Advertisement
Karier Enock Mwepu
Enock Mwepu memulai karier profesionalnya di negara asalnya Zambia dengan Kafue Celtic FC. Dia kemudian pindah ke Eropa untuk bergabung dengan juara Austria Red Bull Salzburg pada 2017.
Usai dipinjamkan ke klub lapis kedua Austria Liefering, Mwepu memantapkan dirinya sebagai pemain reguler tim utama dengan Salzburg. Dia mencatatkan 18 gol dan 20 assist dalam 119 penampilan di semua kompetisi sebelum pindah ke Brighton dengan harga sekitar 20 juta pound pada Juli 2021.
Mwepu berjuang dengan cedera hamstring untuk periode besar musim lalu dengan tim Graham Potter. Namun, dia masih bisa bermain 21 kali di semua turnamen, mencetak dua gol Liga Inggris dalam laga kontra Liverpool dan Arsenal.
Pemain timnas Zambia tersebut mengakhiri kariernya di Brighton dengan tiga gol dan tujuh assist dalam 27 penampilan. Brighton saat ini duduk di urutan ketujuh dalam tabel Liga Inggris, dua poin di belakang empat besar.
Peringkat
Advertisement