Bek Manchester City Yakin Timnas Belanda Raih Hasil Maksimal di Piala Dunia 2022

Nathan Ake yakin Belanda bisa meraih hasil bagus di Piala Dunia 2022.

oleh Rangga Ari diperbarui 17 Nov 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 23:00 WIB
Foto: Saat Klubnya Terdegradasi di Liga Inggris, 5 Pemain Berikut Justru Beruntung Direkrut Klub Top Eropa
Nathan Ake. Bek tengah Belanda berusia 27 tahun ini dipermanenkan AFC Bournemouth dari Chelsea pada awal musim 2017/2018 dengan biaya 22,8 juta euro setelah berstatus pinjaman sejak awal musim 2016/2017. Saat AFC Bournemouth terdegradasi pada akhir musim 2019/2020, Nathan Ake direkrut oleh Manchester City pada awal musim 2020/2021 dengan nilai transfer mencapai 45,4 juta euro atau setara Rp709,1 miliar. Hingga kini ia telah tampil dalam 40 laga di semua ajang bersama Man City dengan mencetak 4 gol. (AFP/Pool/Peter Powell)

Liputan6.com, Jakarta - Bek Timnas Belanda Nathan Ake percaya diri dengan kemampuan timnya di Piala Dunia 2022. Menurut dia, The Oranje bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2022 Qatar menebus menebus kegagalan di Piala Eropa 2020 karena tersingkir di 16 besar.

Keyakinan pemain Manchester City ini karena hadirnya Louis Van Gaal yang kembali menjadi arsitek The Oranje untuk kali ketiga. LVG sampai rela menunda pensiun untuk menukangi Memphis Depay dan kawan-kawan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Hasilnya terbukti, Timnas Belanda hanya kalah sekali dari sepuluh kali pertandingan di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Atas hasil tersebut, The Oranje lolos ke Qatar sebagai pemuncak grup.

“Kami pergi ke Qatar dengan rekor tak terkalahkan yang panjang. Kami sangat percaya diri. Beberapa game terakhir dalam build up sangat bagus. Kami telah meningkat sebagai sebuah tim," ujar Nathan Ake dilansir dari The National.

Ia juga menilai kehadiran LVG sebagai arsitek tim juga sangat membantu. Instruksi yang disampaikan oleh mantan pelatih Manchester United itu dinilai cukup jelas dan membuat semua pemain mengerti serta tahu apa yang harus dilakukan di lapangan pertandingan.

Pada sesi latihan, Ake menyebut LVG lebih sering membiarkan para pemainnya berlatih dengan bola. Untuk itu, menurut Ake dari sisi build up permainan dan penguasaan bola, Timnas Belanda semakin membaik.

“Kami mungkin bisa sedikit meningkatkan apa yang kami lakukan dengan bola. Sebagai sebuah tim saya merasa kami meningkat dan kami merasa baik. Manajer sangat langsung sehingga semua orang tahu persis di mana mereka berdiri. Itu juga membantu," tambah pemain 27 tahun itu.

Yakin Lolos Grup

Tim Grup A Piala Dunia 2022 Qatar - Timnas Belanda
Ilustrasi Timnas Belanda. (AFP/John Thys)

Pada Piala Dunia 2022, Belanda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, juara Piala Afrika Senegal, dan Ekuador. Meski diisi oleh tim-tim kuat, Ake mengaku tetap yakin Belanda masih jadi tim favorit untuk lolos dari fase grup Piala Dunia 2022.

“Saya pikir orang melihat kami sebagai favorit untuk lolos dari grup kami, tetapi jika Anda melihat tim seperti Senegal dan pemain yang mereka miliki di tim, itu tidak akan mudah," kata Ake.

"Terutama karena Senegal adalah lawan di pertandingan pertama kami. Setelah pertandingan itu kita bisa menilai bagaimana kita akan lolos, tetapi pertandingan pertama itu akan sangat penting," imbuh pemain gondrong itu.

Ia menekankan, pertandingan perdana memang penting karena melihat dari beberapa turnamen sebelumnya, banyak tim yang tidak siap pada pertandingan awal dan telat panas. Imbasnya bisa terlambat menemukan ritme permainan dan akhirnya mendapatkan hasil buruk.

"Itulah mengapa saya mengatakan pertandingan pertama akan menjadi penting dan kemudian kami akan berkembang di dalam turnamen dari sana (pertandingan awal)," jelas Ake.

Belanda akan menghadapi Senegal di pertandingan perdana pada Senin 21 November 2022 di Stadion Al Thumama. Selanjutnya menghadapi Ekuador pada 25 November 2022 dan terakhir tuan rumah Qatar pada 29 November 2022.

Lebih Defensif

FOTO: Belanda Kalahkan Denmark 4-2
Pemain Denmark Jesper Lindstrom (kanan) berebut bola dengan pemain Belanda Nathan Ake pada pertandingan persahabatan di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Belanda, 26 Maret 2022. Belanda menang 4-2. (AP Photo/Peter Dejong)

Pada beberapa pertandingan terakhir LVG sering menerapkan skema formasi 5-3-2 yang diyakini lebih defensif. Bahkan, Ake menyebut LVG sempat memberikan instruksi khusus agar menjaga catatan clean sheet atau nirbobol pada beberapa laga kualifikasi dan petandingan Nations League.

Di formasi 5-3-2, Ake diplot menjadi bek tengah kiri di samping Virgil van Dijk. Pada skema ini, Ake diharuskan mampu menguasai bola dengan baik untuk mengalirkan ke lini tengah, tidak jarang Ake perlu menggiring bola sampai tengah lapangan.

Skema defensif yang berbeda dari taktik LVG pada edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya, diyakini Ake menjadi modal penting untuk menjadi kampiun. Meskipun The Oranje memiliki catatan yang kurang baik di Piala Dunia dengan tiga kali final dan tiga kali juga gagal juara.

“Kami telah menjalani turnamen sepak bola bersama di Euro ketika kami tidak melakukannya dengan baik. Sebagai sebuah tim, kami berharap banyak dari diri kami saat pergi ke Qatar, beber Ake.

"Sulit untuk mengatakan seperti apa kesuksesan itu, tetapi secara pribadi Anda pergi ke turnamen untuk memenangkannya jika tidak, Anda sebaiknya tidak pergi," sambung dia.

Tak Sulit Adaptsi

Steven Bergwijn Bawa Belanda Kalahkan Polandia di UEFA Nations League
Bek Belanda, Virgil van Dijk, berebut bola dengan pemain Polandia pada laga UEFA Nations League di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (5/9/2020) dini hari WIB. Belandang menang 1-0 atas Polandia. (AFP/John Thys)

Ake menyebut bahwa peraannya di Manchester City dan Timnas Belanda cukup berbeda. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Ake justru lebih sering menjadi bek tengah atau inverted bek kiri.

Kendati demikian, ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Dia bilang bahwa sebagai pemain timnas sudah terbiasa dengan perbedaan formasi dan slema gaya pemainan setiap pelatih di klub dan timnas.

“Jelas cara kami bermain di sini berbeda dengan cara kami bermain dengan tim internasional. Tapi kami sudah terbiasa satu sama lain sekarang di skuad Belanda. LVG telah menjadi manajer kami selama beberapa tahun terakhir, jadi kami tahu formasi dan apa yang dia inginkan darinya," paparnya.

“Kita harus mengubah pola pemainan lagi segera setelah kembali ke tim nasional. Kami semua tahu persis apa yang harus kami lakukan sehingga tidak sulit lagi untuk beralih dari klub ke negara," ungkap mantan pemain Chelsea itu.

Bersahabat dengan Van Dijk

Menjadi pemain dari Manchester City satu-satunya tidak membuat Ake menjadi sulit berteman di Timnas Belanda. Dia bahkan bersahabat dengan pemain dari Liverpool, klub rivalnya di Liga Primer Inggris, Virgil van Dijk.

“Tidak sulit untuk memisahkan persahabatan klub dan persaingan di turnamen besar, sejujurnya,” kata Ake.

“Virgil adalah salah satu sahabat saya. Dua akhir pekan setahun kami harus bermain melawan satu sama lain dan pada saat itu dia bukan teman saya lagi. Kami berdua ingin menang tetapi setelah pertandingan selesai, kami kembali berteman," ucapnya lagi.

 

Skuad Belanda di Piala Dunia 2022:

Kiper: Justin Bijlow, Andries Noppert, Remko Pasveer

Belakang: Virgil van Dijk, Nathan Ake, Daley Blind, Jurrien Timber, Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Matthijs de Ligt, Tyrell Malacia, Jeremie Frimpong.

Tengah: Frenkie de Jong, Steven Berghuis, Davy Klaassen, Teun Koopmeiners, Marten de Roon, Cody Gakpo, Kenneth Taylor, Xavi Simons.

Depan: Memphis Depay, Steven Bergwijn, Vincent Janssen, Luuk de Jong, Noa Lang, Wout Weghorst.

Infografis Grup A Piala Dunia 2022
Infografis Grup A Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya