Jude Bellingham Susah Tidur Usai Debut Bareng Timnas Inggris di Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Doha- Jude Bellingham menjadi salah satu aktor penting di balik kemenangan Timnas Inggris dalam laga perdana grup B Piala Dunia Qatar 2022 kontra Iran yang dihelat di Khalifa International Stadium pada Senin (21/11/2022) lalu.

Penggawa Borussia Dortmund mengawali keran gol The Three Lions. Ia mencetak angka pembuka pada menit ke-35, yang menandai gol internasional pertamanya di tim senior bersama skuad asuhan Gareth Southgate.

Momen tersebut tak pelak menjadi capaian membanggakan bagi Bellinhgham. Apalagi dirinya kini masuk dalam jajaran pemain termuda yang mencetak gol untuk Timnas Inggris di Piala Dunia, setelah legenda Michael Owen.

Bellingham sendiri mengakui dirinya sangat bersemangat usai melakoni debut di Piala Dunia 2022 dengan The Three Lions. Pesepak bola berusia 19 tahun tersebut bahkan mengaku susah tidur selepas pertandingan.

“Sulit (bagi saya) untuk tidur (setelah debut di Piala Dunia). Saya terjaga sepanjang malam, mencoba membalas pesan dan berbicara dengan orang-orang tentang pertandingan,” ujarnya dalam acara Lions’ Den with M&S Food, seperti dilansir dari Mirror.

“Itu adalah hari yang sangat menyenangkan bagi kami. Namun (kami) harus menjaga profesionalisme dengan kembali siap dan pulih keesokan harinya supaya bisa bermain lagi (melawan Amerika Serikat) pada Jumat (Sabtu dini hari WIB),” kata dia.

Bellingham menyadari ia dan rekan-rekan setimnya tak boleh terlampau senang hanya karena berhasil menang besar atas Iran. Pasalnya, untuk merebut trofi Piala Dunia, The Three Lions harus berjaya di pertandingan-pertandingan lain, termasuk babak final.

“Di Piala Dunia, Anda tidak akan mendapat trofi hanya karena memenangkan satu pertandingan. Anda harus mempertahankan (kemenangan) itu sampai tujuh pertandingan lagi (termasuk final),” tutur sang pemain.

Di sisi lain, Bellingham juga sempat membagikan perasaannya usai menyumbangkan gol bagi Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Penggawa Borussia Dortmund itu sempat tak menyangka namanya tercatat di papan skor dalam pertandingan sepak bola paling akbar sedunia.

“Saya tidak bisa berhenti tersenyum. Saya sudah mencetak cukup banyak gol musim ini di beberapa pertandingan yang lumayan besar, tetapi (gol di Piala Dunia) itu melampaui semua yang pernah saya cetak sebelumnya,” kata Bellingham.

“Perasaan saya mengatakan, ‘Apakah saya benar-benar sudah melakukan itu (mencetak gol)?’ Saya sempat berpikir hal ini tidak mungkin nyata,” sambung eks pemain Birmingham City.

Penampilannya yang gemilang di laga kontra Iran membuat Bellingham banjir pujian. Eks pemain Inggris Rio Ferdinand menyebut sang wonderkid punya kapabilitas dan kedewasaan yang baik. Ia bahkan mengeklaim Bellingham sudah siap menjadi kapten The Three Lions.

“Kita sering melihat pesepak bola dan mengatakan bahwa mereka adalah pemain yang luar biasa. Akan tetapi, Anda tidak yakin apa yang terjadi pada mereka di luar lapangan karena mereka masih muda,” ujarnya dalam Vibe With Five, seperti dilansir dari Daily Mail.

“(Para pemain itu) bisa membuat kesalahan, mereka masih naif dalam situasi-situasi tertentu. Namun, anak ini (Jude Bellingham), dengan caranya membawa serta menampilkan diri, (dia) bisa menjadi kapten sekarang juga,” pungkas Ferdinand.

Nama Bellingham sejatinya sudah populer sejak beberapa bulan terakhir. Ia bahkan telah menjadi incaran klub-klub besar sebelum mentas di Piala Dunia Qatar 2022.

Manchester City, Manchester United (MU), Liverpool, Chelsea, hingga Real Madrid merupakan deretan tim yang rela antre untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Kubu Bundesliga tentu tak akan menjualnya dengan harga murah. Die Borussen konon siap mematok biaya 100 juta euro untuk penggawa Timnas Inggris. Mereka pun bisa menaikkan tarif 150 juta euro di masa mendatang.

Chief Executive Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menyadari pihaknya tak bisa bersaing dengan klub lain untuk memenuhi gaji tinggi Bellingham. Oleh karena itu, mereka siap melepas wonderkid asal Inggris jika ada tawaran yang cocok.

"Kami akan melakukan pembicaraan sekarang, tepat setelah Piala Dunia Qatar selesai. Setelah itu kami akan mengadakan diskusii fundamental soal apa yang diinginkan dia (Bellingham)," kata Watzke, dilansir dari Liputan6.com.